Pj Ketua TP PKK Kalbar Optimis Prevalensi Stunting Turun pada 2024

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 9 April 2024 | 03:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 101


Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)  Windy Prihastari optimis pada 2024 angka stunting atau gagal tumbuh anak menurun signifikan.  

Kuncinya, kerja sama seluruh pemangku kepentingan di berbagai sektor. 

"Saya yakin dengan adanya kerjasama dan kontribusi semua pihak khususnya Anggota KORPRI Kalbar untuk menjadi orang tua asuh pasti angka stunting pada 2024 akan menurun lagi," tutup Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy di Posyandu Mekar Sari Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jum'at (5/4/2024).

Berkaca dari kerja sama antarpemangku kepentingan pada 2023 lalu, ternyata efektif dalam menekan angka stunting. Sehingga, pada 2024 kerja sama yang terjalin harus semakin diperkuat oleh pemangku kepentingan dalam berbagai sektor.  

"Tahun 2023 kemarin kita sudah turun 3,3 persen dari 27,6 persen menjadi 24,8 persen. Walaupun masih dibawah angka nasional yakni 21 persen, tetapi paling tidak progres penurunan kita menjadi delapan tertinggi Provinsi se- Indonesia untuk penurunan angka stunting," ungkap Windy.

Windy juga mensosialisasikan dan mengedukasi pola asuh dan makanan bergizi kepada pendamping anak-anak yang hadir.

"Pak Gubernur dan saya selaku Pj. Ketua TP-PKK Kalbar sangat mengapresiasi keluarga besar Biro Kesra dan Dinkes Kalbar yang telah berkenan menjadi Orang Tua Asuh anak-anak Stunting," ucap Windy.

Kemudian, program  Orang Tua Asuh juga bakal memberikan dampak positif terhadap angka prevalensi stunting. Karena menjadi pendamping anak-anak stunting selama tiga bulan ke depan.

"Orang Tua Asuh ini akan membantu ibu-ibu untuk Pola Asuh dan Makanan Bergizi dalam memberikan asupan gizi yang cukup untuk anak-anak. Tidak hanya dari Orang Tua Asuh dari Anggota KORPRI saja tetapi bersama dari Kelurahan maupun Tim Kesehatan untuk melihat tumbuh kembangnya anak," ujarnya.

Windy menjelaskan dalam mencegah Stunting harus terdapat tiga komponen utama yakni karbohidrat, protein hewani dan lemak.

"Untuk karbohidrat bisa didapat dari nasi (beras putih), kemudian protein hewani bisa dari telur, ikan, ayam, daging dan lain-lain, terakhir lemak bisa didapat dari kaldu saat masak ikan dan minyak goreng," jelas Windy.

(Adpim/wnd)