Targetkan Merauke Contoh Pertanian Modern, Mentan Cek Pompanisasi

: Pengecekan pompanisasi di Kampung Munkay Distrik Tanah Miring Merauke


Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 18 April 2024 | 11:39 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 100


Merauke, InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani.

Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4/2024). "Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju modern dengan tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani karena kita bisa menekan biaya produksi hingga 60 persen," ujar Mentan.

Sebagai langkah nyata, Mentan  Andi mengatakan saat ini pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata dua kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi tiga kali dalam semusim.

"Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," katanya.

Hanya saja, kata Mentan, perlu perhatian khusus terutama pada pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal. Maka dari itu, program pompanisasi di Merauke akan dimasukkan agar petani bisa bertanam saat musim kering.

"Sekarang kita kelola airnya dengan baik. Insyaallah hari ini IP-nya 1,3 dan ada yang panen dua kali, satu kali dan kita tingkatkan target menjadi tiga kali. Jadi produksinya bisa tiga kali lipat naik dengan menggunakan peralatan," katanya.

"Yang pertama bantuan dari pusat, Insyaallah dalam waktu singkat mudah-mudahan satu minggu alat seperti traktor roda empat ada 75 unit kami kirim dari Surabaya, kemudian pompa ada 40 unit agar petani bisa tanam disaat musim kering. Kemudian combine harvester ada 10 unit dan lain-lain. Semua kami serahkan agar Merauke bisa menjadi percontohan," jelas Menteri Andi.

Adapun total bantuan pemerintah untuk Kabupaten Merauke mencapai Rp8,069 miliar dan anggaran tersebut diluar Pemberian KUR sebesar Rp13.034 miliar.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian terus bergerak melakukan antisipasi darurat pangan di Kabupaten Merauke dengan melaksanakan program pompanisasi lahan sawah dan lahan kering pada lahan seluas 45 ribu hektar serta optimasi lahan rawa dan penanaman padi gogo TUSIP pada lahan seluas 1.050 Hektar.

Kementerian Pertanian memberikan bantuan pompanisasi pada Desa Amunkay sebanyak dua unit pompa delapan inch dan pipa paralon untuk memompa air dari saluran pembuang. Program pompanisasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pertanaman minimal sampai dua kali tanam padi.(McMrk/Get/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Sabtu, 20 April 2024 | 13:40 WIB
Karantina Siap Kawal Program Food Estate di Papua Selatan
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 19 April 2024 | 11:39 WIB
Mentan Dorong Produksi Gula Nasional dari Kabupaten Merauke
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Kamis, 18 April 2024 | 08:24 WIB
Ratusan Ekor Sapi Mati, Mentan Perintahkan Dirjen PKH Turun ke Merauke
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Kamis, 28 Maret 2024 | 20:43 WIB
Untuk Pertama Kalinya, Pemprov Papua Selatan Buka Formasi ASN dan PPPK 2024