Hari Kartini, Perempuan Blora Harus Berani Bersuara dalam Pengambilan Keputusan

: Kadinsos P3A Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi


Oleh MC KAB BLORA, Minggu, 21 April 2024 | 17:16 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 129


Blora, InfoPublik - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi menekankan, pentingnya perempuan untuk lebih berani tampil dan menjadi contoh, serta berani bersuara dalam pengambilan keputusan.

“Saya mengajak semua perempuan untuk tidak takut mengejar impian dan mencapai potensi terbaiknya, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” kata Luluk memaknai peringatan Hari Kartini di Blora, Minggu (21/4/2024).

Menurutnya, suara perempuan sangat berharga dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan masyarakat secara luas. “Perempuan juga harus berani bersuara dalam pengambilan keputusan. Partisipasi perempuan dalam forum-forum pengambilan keputusan sangat penting untuk mewakili berbagai perspektif dan kebutuhan perempuan di masyarakat,” tegasnya.

Semangat Kartini yang memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, menurut Luluk,  harus menjadi dorongan bagi perempuan di Blora untuk mengambil peran aktif dalam membangun komunitas yang lebih inklusif dan adil. Luluk pun mengajak semua pihak untuk selalu mendukung peran perempuan di berbagai bidang kehidupan. “Sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh positif bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Dengan memberdayakan perempuan secara penuh, Dinsos P3A Blora berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Dinsos P3A Blora telah meluncurkan SILPA (Sistem Informasi Layanan Perempuan dan Anak) sebagai komitmen memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif kepada perempuan dan anak di Blora. Juga terus mengoptimalkan lembaga-lembaga yang membidangi perempuan dan anak, seperti Pusat Pemberdayaan dan Perlindungan Terpadu (P2 TP2 A), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PUSPAGA), serta Forum Anak.

“Pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kewirausahaan perempuan juga menjadi fokus kami. Kami ingin memberdayakan perempuan untuk mandiri secara ekonomi sehingga mereka dapat meraih potensi dan kontribusi maksimal dalam pembangunan Blora,” jelasnya.

Dinsos juga berharap mendapatkan ide, gagasan, dan masukan terkait upaya perlindungan perempuan dan anak agar pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal.

Upaya Dinsos P3A Blora dalam memajukan kesetaraan gender dan perlindungan perempuan dan anak tidak hanya sebatas pada peringatan Hari Kartini, melainkan merupakan komitmen berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua warga Blora, terutama perempuan dan anak-anak. (MC Kab. Blora/Teguh).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 15:18 WIB
Perempuan Didorong Tingkatkan Pemanfaatan Teknologi AI