Puskesmas Tebing Tinggi Layani Kesehatan Lansia Pedalaman Dengan Inovasi Lake Acil

: Kegiatan pelayanan lansia di pedalaman oleh Puskesmas Tebing Tinggi dengan inovasi Lake Acil.-Foto:Mc.Balangan


Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 25 Juli 2024 | 12:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99


Paringin, InfoPublik - Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Tebing tinggi memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya warga Lanjut Usia (Lansia) hingga ke pelosok desa.

Meskipun ada anak desa yang sulit untuk dijangkau, namun para Nakes tetap memberikan pelayanan langsung ke rumah warga. 

Kecamatan Tebing Tinggi sendiri bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota Paringin. Ada beberapa desa yang masuk dalam kategori daerah terpencil yaitu Desa Ajung, Desa Kambiyain dan Desa Dayak Pitap. 

Desa Ajung sendiri bahkan memiliki anak Desa yaitu Desa Nanai yang sulit untuk ditempuh, namun terdapat cukup banyak warga yang membutuhkan layanan  kesehatan untuk Lansia. 

Guna memberikan pelayanan maksimal bagi daerah terpencil khususnya di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, Puskesmas setempat meluncurkan program inovasi Layanan Kesehatan Akses Terpencil atau disingkat dengan Lake Acil.

Sudarto, S.Kep, Ners selaku inovator Lake Acil di Puskesmas Tebing Tinggi, Kamis (25/7/2024) mengatakan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepala Lansia di daerah terpencil biasanya melalui adanya laporan dari aparat desa bahwa ada Lansia yang membutuhkan pelayanan kesehatan. 

"Anak Desa Nanai misalnya yang cukup sulit ditempuh karena akses jalan yang sulit. Nakes hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sampai ke Desa Ajung, untuk melanjutkan ke Nanai harus jalan kaki sekitar tiga jam perjalanan, bahkan pernah sampai lima jam karena sungai yang harusnya diseberangi meluap, hingga akhirnya harus memilih jalan memutar,"tambahnya. 

Oleh karena itu, adanya inovasi Lake Acil ini UPTD Puskesmas Tebing Tinggi dapat memberikan pelayanan kesehatan untuk usia lanjut yang berada di daerah terpencil dalam keadaan sakit dan tidak sanggup untuk mendatangi fasilitas kesehatan.

Menurutnya, layanan kesehatan lansia dilaksanakan setiap bulan melalui UKBM Posyandu lansia di masing-masing desa yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan UPTD Puskesmas Tebing Tinggi bersama kader posyandu lansia telah berjalan rutin dalam pelaksanaanya.

"Meskipun demikian, dalam implementasinya kegiatan layanan kesehatan lansia melalui Posyandu Lansia di masing-masing desa terutama akses yang sulit atau terpencil masih terdapat kendala yang dihadapi terutama dalam kunjungan rutin," ujarnya.

Melalui inovasi ini lanjutnya, maka dapat terkumpul data lansia melalui kader posnyandu lansia, pelaksanaan terfokus pada lansia yang tidak bisa berjalan, lansia yang tidak ada anggota keluarga mengantar ke faskes, dan daerah sulit atau terpencil. 

"Kami berharap pelayanan kesehatan akses terpencil adalah semua lansia bisa terdata dan bisa mendapatkan hak layanan kesehatan secara optimal walaupun akses yang sulit," pungkasnya.(MC Balangan/el/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya