Pemprov Kalsel Selenggarakan Rakor Tim Juri Satu Wasaka Award 2024

: Pemprov Kalsel Selenggarakan Rakor Tim Juri Satu Wasaka Award 2024 -Foto:Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 2 Mei 2024 | 13:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 43


Banjarbaru, InfoPublik  - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat Koordinasi Tim Juri Satu Wasaka Award Tahun 2024 di Aula Kantor Dinas PUPR Kalsel Banjarbaru, Kamis (2/5/2024).

Rapat kali ini membahas untuk kesiapan keberangkatan para juri Tim Satu Wasaka Award untuk menilai Kabupaten/Kota se Kalsel terkait akses sanitasi, air limbah dan air minum.

Jadwal pelaksanaan turun kelapangan tim Juri Satu Wasaka Award yaitu dari 6 Mei Kabupaten Balangan, 7 Mei Kabupaten Tabalong, 8 Mei Kabupaten Hulu Sungai Utara, 13 Mei Kabupaten Tapin, 14 Mei Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 15 Mei Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 17 Mei Kota Banjarmasin, 20 Mei Kabupaten Tanah Laut, 21 Mei Kabupaten Tanah Bumbu, 22 Mei Kabupaten Kotabaru, 27 Mei Kota Banjarbaru, 28 Mei Kabupaten Batola dan 29 Mei Kabupaten Banjar.

Usai rapat Kepala Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas PUPR Kalsel, Angga Rinaldi Rizal menyampaikan berdasarkan hasil rapat maka telah disepakati dan disusun jadwal penilaian kelapangan ke kabupaten/Kota pada Mei.

“Kita sudah sepakat bersama kita akan turun kelapangan untuk menilai sejauh mana penanganan sanitasi, air limbah dan air minum di daerah,” kata Angga selaku perwakilan Juri Satu Wasaka Award.

Menurutnya, poin penilaian Satu Wasaka Award ini yaitu terkait penanganan air bersih, air limbah, penanganan sampah, teknis anggaran dan komitmen pimpinan Kepala Daerah.

“Nanti poin penilaian yang akan kita lakukan agar Kabupaten/Kota lebih fokus dalam menangani hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Juri Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalsel, Andie Putra Pratama menambahkan berdasarkan rapat bersama tadi bahwa yang perlu ditekankan untuk para tim juri untuk dapat lebih intensif melakukan penilaian kelapangan terutama kepada lokus-lokus kabupaten/kota.

Pertama, kita harus melihat bagaimana keseriusan dari pada tim kabupaten dalam hal menyampaikan detail data-data dari sanitasi dan air bersih yang ada di daerahnya.

“Kedua, bagaimana keseriusan mereka melakukan keberlanjutan terhadap pelaku-pelaku sanitas dan air bersih didesa. Terutama dari Dinas PMD akan lebih mencermati terhadap keberlanjutan pelaku desa terutama para perangkat desa untuk dapat melakukan penanganan sampah di tingkat desa terutama pada lokus-lokus TPS 3R,” kata Andie. MC Kalsel/tgh/ARH

 

Berita Terkait Lainnya