Sekdako Padang Sebut 61 persen Sampah Warga Kota Padang Berasal dari Sisa Makanan

: Sekdako Padang, Andree Algamar (Foto: MC Padang)


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 25 April 2024 | 09:37 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 97


Padang, InfoPublik - Sekretaris Kota (Sekdako) Padang Andree Algamar menyatakan, dari 550 - 600 ton sampah yang di hasilkan warga Kota Padang, 61, 24 persen berasal dari sisa makanan yang tidak habis dimakan.

Hal tersebut diungkapkan Andree Algamar saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal di Kantor Camat Nanggalo, Kota Padang, Selasa (23/4/2024).

Oleh karena itu, Andree Algamar mengajak seluruh warga Kota Padang untuk mengambil makanan yang dimakan sesuai porsinya.

"Sisa makanan yang tidak habis di makan tersebut banyak berasal catering pesta perkawinan, acara kegiatan di hotel - hotel, serta kegiatan lainnya. Oleh karena itu, makan lah makanan sesuai porsi. Jangan ada sisa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Andre Algamar mengapresiasikan kegiatan Padang Bagoro yang banyak memberikan faedah kepada warga Kota Padang.

"Kita membutuhkan dukungan warga kota untuk terus menggalakan Padang bagoro ini. Selain lingkungan bersih, Padang bagoro juga meminimalisir penyumbatan drainase, sehingga aliran air lancar ketika hujan," tambahnya.

Dari sampah yang dihasilkan warga Kota Padang, 61, 24 persen dari sisa makanan yang tidak habis di makan, daun dan kayu 8,4 persen, kertas 6,1 persen, plastik 12,4 persen, logam 0,16 persen, tekstil 2,9 persen, karet 1,5 persen, kaca 2,4 persen, sampah jenis lain 4,9 persen. (MC Padang/Marajo)