[SIARAN PERS WORLD WATER FORUM KE-10] Indonesia Tawarkan Proyek Irigasi hingga PLTA dalam World Water Forum ke-10 di Bali

: Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat, dibangun dengan total anggaran sebesar Rp2,03 triliun dan telah siap untuk dioperasikan. (PUPR)


Oleh Elvira, Selasa, 23 April 2024 | 20:03 WIB - Redaktur: Elvira - 527


SIARAN PERS
TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA WORLD WATER FORUM KE-10

No.01/SP/TKM-WORLDWATERFORUM2024/04/2024

tentang

 Indonesia Tawarkan Proyek Irigasi hingga PLTA
dalam World Water Forum ke-10 di Bali

 

Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategisnya untuk masuk dalam kompendium World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18--25 Mei 2024 di Bali. Mulai dari modernisasi irigasi bersama World Bank hingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

"Proyek strategis (Indonesia) yang ditawarkan tentang modernisasi irigasi, tentang air minum, bendungan, tentang PLTA. Itu yang kami harapkan muncul di kompendium itu," ujar Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Selasa (23/4/2024).

Endra menjelaskan bahwa dalam proyek-proyek strategis yang diusulkan Indonesia itu, terdapat proyek yang sudah berjalan, akan berjalan, dan inisiatif baru.

Ketiga jenis proyek tersebut lantas dihimpun dalam sebuah kompendium yang menjadi lampiran dari Deklarasi Menteri atau Ministerial Declaration dalam World Water Forum ke-10 2024.

"Jadi, kompendium proyek ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi seluruh dunia karena ini memang untuk forum dunia," ujar Endra.

Oleh karena itu, terkait dengan penawaran proyek strategis senilai USD9,6 miliar, Endra mengatakan besaran tersebut tidak hanya berasal dari proyek strategis Indonesia, tetapi termasuk proyek-proyek strategis yang berasal dari negara lain.

"Untuk Indonesia, saya belum lihat besaran nominalnya berapa persisnya, tapi angka ini akan terus berkembang," katanya.

Endra juga mengajak seluruh kementerian, lembaga, serta masyarakat untuk turut menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10.

Ia mengelaborasi bahwa kesuksesan yang diharapkan tidak terbatas pada acara yang berjalan dengan baik, tetapi termasuk dampak yang diberikan oleh World Water Forum terhadap promosi wisata Indonesia dan dampak terhadap UMKM di Bali.

"Kemudian juga memberi dampak pada citra global Indonesia, tentang kepemimpinan Indonesia yang kuat," kata dia.

World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau integrated water resources management (IWRM) on small islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia. (Putu Indah Savitri, Kelik Dewanto/Elvira Inda Sari/TR)

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id