Bioskop Keliling Akan Meriahkan Pesta Kesenian Bali 2017

:


Oleh Untung S, Rabu, 7 Juni 2017 | 09:02 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 745


Bali, InfoPublik – Bioskop keliling (Bioling) akan menjadi salah satu hiburan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2017 yang akan dilaksanakan pada 10 Juni-8 Juli 2017.

Di pesta kesenian terbesar di Indonesia itu, setiap daerah di Pulau Dewata akan memberikan sajian budaya dan kesenian terbaiknya. Termasuk Kabupaten Tabanan yang ingin membuat kejutan dengan menghadirkan bioskop keliling.

Film-film yang akan diputar di boiling itu berasal dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua Panitia PKB Tabanan I Wayan Muder dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Selasa (6/6) menjelaskan, pihaknya menyiapkan 20 kesenian yang siap dipentaskan serta pemutaran film yang akan dipusatkan di halaman parkir Gedung Kesenian I Ketut Mario.

“Kami mencoba memberikan pilihan hiburan kepada masyarakat untuk bermalam minggu. Pada tahun 90-an di Tabanan pernah berdiri bioskop. Namun, sekarang sudah tidak ada lagi. Hal itu yang menjadi ide serta untuk mengobati rasa rindu masyarakat Tabanan dan menjadi hiburan bagi wisatawan yang datang,” ujar Muder.

Murder mengaku ide menambahkan pemutaran film datang secara mendadak. “Akhirnya kami bersurat melalui DPK Peradah Tabanan bersedia memberikan support acara ini, dan film dapat diputar," ungkapnya.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPNB Bali, I Wayan Suca Sumadi menilai pemutaran film di acara PKB Tabanan akan sangat menarik dan harus dipromosikan jauh-jauh hari, agar masyarakat mendapatkan informasi jadwal film apa yang akan diputar. “Panitia harus massif melakukan penyebaran informasi acara, agar pemutaran film bisa dinikmati masyarakat luas,” ujarnya.

Terkait pemutaran film di daerah yang memiliki julukan lumbung padi Bali itu, Suca mengatakan, rata-rata film yang diputar adalah film sejarah dan pendidikan. Bioskop keliling BPNB Bali memiliki ratusan judul film yang siap diputar sesuai keinginan masyarakat.

“Masyarakat Tabanan suka film sejarah, jika masyarakat ingin memutar film, bisa langsung bersurat ke kantor BPNB Bali, gratis. Dan tidak pelu ke Denpasar, jika ingin nonton film dengan keluarga,” ujar Suca.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Wawan Gunawan mengatakan, ide pemutaran bioskop keliling sangatlah unik dan menarik, bisa menjangkau wisatawan dan masyarakat, serta menjadi alternatif hiburan bagi warga setempat.

“Pementasan bioskop keliling merupakan tradisi unik dan menarik, bahkan sudah jarang dijumpai. Ini penting agar wisatawan nusantara maupun mancanegara tahu kekayaan masing-masing kabupaten kota,” ujar Esthy yang diamini Wawan.

Pemutaran film bioskop keliling yang berkaitan dengan film nasional ini, sangat tepat dikenalkan dan diputar di even PKB 2017. Karena pariwisata dan film merupakan bagian dari ekonomi kreatif Indonesia yang tidak bisa dipisahkan.

"Film itu luar biasa, media yang colourful, kami harapkan film dan pariwisata sangat dekat. Film sebagai media yang mempunyai multiplier effect. Film juga bisa mempromosikan keindahan alam Indonesia," ujar Esthy.