:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 17 Juli 2018 | 19:16 WIB - Redaktur: Juli - 172
Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi XI Muhammad Misbakhun mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang asing jangan sampai dipolitisasi oleh segelintir oknum dari partai politik.
"Rupiah bukan milik pemerintah semata namun milik negara kita," ujar Misbakhun di rapat paripurna DPR RI, Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7).
Menurut dia, persoalan melemahnya mata uang Rupiah seharusnya dapat disikapi secara hati-hati oleh seluruh pemangku kepentingan. Jangan sampai melebar menjadi konsumsi politis, karena dapat berdampak pada perekonomian dalam negeri.
"Nilai tukar rupiah harus disikapi dengan hati-hati. Kalau kita lakukan politisasi maka pasar tidak akan percaya," katanya.
Dia menyarankan, segenap pemangku kepentingan untuk saling bahu membahu dalam mengatasi melemahnya mata uang Rupiah. Jangan saling melemparkan isu-isu negatif yang justru akan membuat efek kurang baik pada eksistensi pertumbuhan perekonomian dalam negeri.
"Menjaga kehormatan rupiah itu menjaga kehormatan bangsa," pungkasnya.
