Banjir Akibatkan Ratusan Rumah Terendam di Kabupaten Luwu

: Petugas BPBD evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Luwu, Selasa (23/4/2024)/ dok. BPBD Kab Luwu.


Oleh Jhon Rico, Kamis, 25 April 2024 | 17:52 WIB - Redaktur: Untung S - 184


Jakarta, InfoPublik - Banjir mengakibatkan ratusan rumah terendam di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (23/4/2024).

Banjir dipicu hujan lebat selama 10 jam hingga membuat tanggul sungai jebol serta meluapnya air merendam akses jalan dan pemukiman warga di dua dusun di Desa To'lemo dan dan satu dusun di Desa Bululondong di Kecamatan Lamasi.

"Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Luwu banjir setinggi 50 cm merendam 55 unit rumah di Desa To'lemo, dan 67 unit rumah di Desa Bululondong. Sejumlah perkebunan warga, akses jalan utama Kecamatan Lamasi, Kantor Camat Lamasi dan gereja Adven terendam. Tercatat warga terdampak di 2 desa kecamatan Lamasi sebanyak 100 Kepala Keluarga. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Kamis (25/4/2024).

BPBD Kabupaten Luwu melakukan kaji cepat dan pertolongan kepada warga terdampak.

"Informasi dari BPBD Kabupaten Luwu Kamis (25/4/2024) kondisi banjir berangsur surut," ujar dia.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, untuk wilayah Kabupaten Luwu kondisi cuaca pagi hingga siang berawan sedangkan sore hingga malam hujan, pada Jumat (26/4/2024).

Sedangkan cuaca pada Sabtu (27/4/2024), kondisi cuaca pada siang berawan, saat sore hingga malam hujan.

Antisipasi banjir susulan karena faktor cuaca, BNPB menghimbau kepada Pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari 1 jam.

Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar segera melakukan evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 13:52 WIB
BNPB Pastikan Dampingi Daerah Terdampak Banjir Bandang di Sumbar hingga Pulih