Tak Perlu Impor, Stok Daging Kerbau Cukup

Jakarta, InfoPublik – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa importasi Daging Kerbau belum diperlukan, karena ketersediaan stoknya masih cukup di masyarakat hingga saat ini.

“Daging kerbau saat ini, stoknya kan kemarin masih cukup ya. Terakhir itu sekitar 38 ribu itu masih ada stoknya. Sehingga belum perlu kemarin buat importasi dari Januari 2024 sampai Lebaran 2024 kemarin,” ungkap Kepala Bapanas Arief saat ditemui setelah acara Halalbihalal antara Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan media di Ruang Rapat Karantina Bapanas, Jakarta pada Kamis (18/4/2024).

Kepala Bapanas itu pun menambahkan bahwa importasi boleh dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok di masyarakat dan stok penyangga. Importasi daging dan sapi hidup sendiri sudah dilakukan pemerintah kemarin untuk mengantisipasi ketersediaannya di Hari Raya Idulfitri. 

“Jadi kita kan ada petaling, ada sapi lokal sebagai kombinasinya. Jadi importasi itu dilakukan untuk kecukupan ketersediaan kita, juga buffer stock ya. Jadi kalau daging cukup, kemudian yang 145 ribu ton kemarin juga sudah datang. Sapi hidup juga sudah datang 36 ribu ekor, seperti yang sudah dijelaskan. Jadi Lebaran kemarin itu kita bisa lebih enak lah kemarin. Jadi daging ada, beras cukup, gula juga cukup. Ya tentunya ada relaksasi dari beberapa harga produk-produk yang memang dari luar itu sudah tinggi,” ujar Kepala Bapanas Arief dalam keterangan kepada InfoPublik pada Kamis (18/4/2024).

Sebagai informasi, dilansir dari wesbite resmi Panel Harga Pangan Bapanas bahwa harga rata-rata daging sapi di tingkat pedagang eceran per 18 April 2024 berada di angka Rp136.580 per kilogram dan di tingkat produsen berada di angka Rp52.553 per kilogram.