Kemendes PDTT Ajak Perusahaan dan NGO Ikut Percepat Pembangunan Desa

: Dirjen PEID Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 2 Mei 2024 | 22:39 WIB - Redaktur: Untung S - 156


Jakarta, InfoPublik – Perusahaan dan lembaga seperti nongovernment organization (NGO), diajak untuk mendukung percepatan pembangunan desa melalui CSR dan PDB Awards 2024 yang kini memasuki tahun ketiga.

"Penghargaan yang ditujuan untuk mensosialisasikan dan mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat badan usaha dan lembaga lainnya, dan memotivasi mereka untuk terus melakukan kegiatan percepatan pembangunan desa melalui pengembangan BUM Desa atau BUM Desma atau program CSR lainnya," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Dirjen PEID Kemendes PDTT), Harlina Sulistyorini, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir pada Kamis (2/5/2024).

Harlina menjelaskan, CSR dan PDB Awards 2024 diberikan kepada Perusahaan, NGO serta perorangan atas jasa dalam membantu percepatan pembangunan desa melalui pelibatan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), BUM Desma, maupun kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibiity, CSR).

Pelaksana penghargaan itu dilakukan dengan menggandeng Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) sesuai dengan MoU yang ditandatangani bersama dihadapan Presiden Joko Widodo pada akhir 2021 lalu.

“Rangkaian kegiatan dimulai dari sejak 29 September 2023 dengan peluncuran dan sosialisasi CSR & PDB Awards 2024, disusul dengan pendaftaran, pengumpulan dan verifikasi dokumen serta presentasi,” jelasnya.

Setelah itu, dilakukan rapat pleno dewan juri, dan kunjungan lapangan untuk kandidat peringkat emas (gold).

Acara itu kemudian memasuki tahap puncak berupa penganugerahan yang dilaksanakan pada 7 Mei 2024 mendatang di The Westin Hotel Jakarta yang akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia dan Menteri Desa PDTT untuk memberikan penghargaan.

“Acara itu dijadwalkan akan dihadiri oleh beberapa Kementerian dan Lembaga,” imbuh Harlina.

Menurut Dirjen PEID Kemendes PDTT jumlah peserta, baik yang berasal dari perusahaan, lembaga lainnya dan perorangan yang ikut, tercatat meningkat dari sebelumnya hanya 60 kandidat peserta dan 54 yang lolos mendapatkan penghargaan menjadi 100 kandidat peserta dan 93 lolos mendapatkan penghargaan.

"Ini berarti terdapat peningkatan jumlah kandidat peserta sebesar 60 persen dan yang mendapatkan penghargaan sebesar 58,06 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.

Dewan Juri peghargaan ini terdiri atas beberapa Kementerian, seperti Kementerian Desa PDTT, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian dan ISSF yang merupakan Akademisi dari berbagai universitas negeri atau perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), pakar dan praktisi CSR dan keberlanjutan.

“Penjurian seluruhnya, baik pada saat presentasi maupun kunjungan lapangan, bagi peserta kandidat Gold dilakukan dalam kurun waktu hampir dua bulan,” pungkas Harlina Sulistyorini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 08:32 WIB
Kemendes PDTT Rilis Platform Learning Management System
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 09:29 WIB
Cegah Jeratan Bank Emok, BUMDes/ BUMDesma Harus Sediakan Pinjaman Rendah Bunga
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 21:08 WIB
Program Desa Cerdas Jadi Mesin Percepatan Pembangunan Desa
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 13:15 WIB
Lulusan Ponpes Diminta Tetap Jadi Santri Sambil Kuliah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 06:21 WIB
Solusi Bangun Indonesia, Berdayakan SDM Desa dalam Program CSR
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 20:34 WIB
BUMDes Kelola Rp3,06 Triliun Ekonomi Desa Tiap Tahun
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 15:17 WIB
Rakor Transmigrasi 2024 Diharapkan Hasilkan Terobosan Besar