Bapanas Genjot GPM Bawang Merah demi Stabilitas Pangan Pokok

: Seorang pembeli pangan membeli bawang merah pada pelaksanaan GPM di Kantor Kelurahan Kalibata dan Susukan, Jakarta pada Jumat (3/5/2024)/ Foto : Humas Badan Pangan Nasional


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 4 Mei 2024 | 12:45 WIB - Redaktur: Untung S - 181


Jakarta, Infopublik – Guna meredam fluktuasi bawang merah pasca-Idulfitri, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengoordinasikan Gerakan Pangan Murah (GPM) sejak 29 April hingga 8 Mei 2024 dan dimasifkan pada 63 titik area Jakarta dan 2 Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH).

"Sesuai arahan Bapak Kepala Bapanas, kita mengadakan GPM, khususnya bawang merah, dalam menyikapi harga yang dalam waktu 2 minggu terakhir mengalami kenaikan cukup tinggi,” ujar Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bapanas Maino Dwi Hartono saat melakukan monitoring pelaksanaan GPM di Kantor Kelurahan Kalibata dan Susukan, Jakarta pada Jumat (3/5/2024).

Program Gerakan Pangan Murah (GPM) sendiri merupakan salah satu instrumen stabilitator pangan nasional secara berkelanjutan dilaksanakan pemerintah bersama segenap stakeholder pangan.

“Ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah kepada masyarakat untuk memberikan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau," ujar Maino sebagaimana dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (4/5/2024).

Maino menambahkan bahwa GPM yang dilaksanakan tidak hanya menjual bawang merah, namun juga menjual komoditas pangan lain sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga yang lebih murah.

“Itu jadi kolaborasi Bapanas bersama Kementan, Pemprov Jakarta, BUMN, BUMD, beserta Champion Bawang Merah binaan Kementan. Tersedia lengkap ada 9 bahan pokok ya. Silakan masyarakat dapat mengunjungi GPM yang kami adakan. Ini masih sampai 8 Mei mendatang. Tentunya selain bawang merah, masyarakat bisa juga membeli komoditas pangan lainnya seperti beras, telur ayam, cabai merah keriting, cabai rawit merah hingga minyak goreng," ucap Maino.

Seorang pedagang makanan Eko Setyobudi mengungkapkan bahwa bawang merah yang dibanderol dengan harga Rp35.000 per kilogram (kg), kualitasnya lebih bagus dan terjangkau masyarakat.

“Belanja di sini lebih murah dan kualitas barang lebih bagus dan terjangkau. Sosialisasi keberadaan pasar dan program ini perlu lebih digencarkan, agar masyarakat sekitar dapat belanja dengan harga yang murah,” ungkap Eko.

Hal senada dikatakan seorang pembeli pangan Maryati yang mengapresiasi kegiatan ini karena sangat membantu masyarakat karena harganya lebih murah dibanding dengan di pasar.

"Alhamdulillah, harga bawang merah di sini sangat murah, karena kalau di pasar bisa sampai Rp65.000 hingga Rp70.000 per kg, di sini cuma Rp35.000 per kg. Kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini," ujar Maryati. 

Sebagai Informasi, pada GPM bawang merah, bawang merah varietas batu ijo dijual dengan harga Rp 25.000 per kg, bima brebes seharga Rp35.000 per kg, dan brebes super seharga Rp40.000 per kg. Selain itu, bawang putih honan seharga Rp19.000 per 0,5 kg dan kaiting Rp23.000 per 0,5 kg. Ada pula cabai merah keriting seharga Rp28.000 per 0,5 kg, cabai rawit merah seharga Rp18.000 per 0,5 kg, dan telur ayam seharga Rp28.000 per kg.

Selain itu, beras Food Station (FS) Long Grain kemasan 5 kg seharga Rp69.500, kemasan 4 kg seharga Rp55.500, dan kemasan 2,5 kg seharga Rp33.000. Lalu gula kristal putih FS kemasan Rp 17.000 per kg, tepung terigu Rp12.000 per kg, dan minyak goreng merek Kita Rp14.000.

Tak ketinggalan, beras SPHP kemasan 5 kg seharga Rp58.000, beras premium merek Sukanassi kemasan 5 kg seharga Rp 72.000, minyak goreng merek Rizki seharaga Rp14.000, dan gula pasir merek Gulavit Rp 17.000. Untuk total omzet selama pelaksanaan GPM selama 29, 30 April, dan 2 Mei telah mencapai sekitar Rp363 juta.

Tren harga bawang merah dalam sepekan terakhir sendri telah mengalami penurunan. Berdasarkan Panel Harga Pangan Bapanas per 29 April sampai 2 Mei 2024, rata-rata harga bawang merah nasional sebesar Rp50.830 per kg. Harga ini mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya dimana rata-rata nasional mencapai Rp52.920 per kg.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 10:25 WIB
Pendidikan GPM Kembangkan Edukasi Berbasis Vokasi
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:38 WIB
Cegah Stunting, 30 Kader Kampung KB Busur Dilatih Pengolahan Pangan Lokal
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 21:42 WIB
Mei 2024, Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Buleleng Cenderung Stabil
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Sabtu, 11 Mei 2024 | 22:16 WIB
Intervensi Masif, Pemkot Jambi Sukses Turunkan Harga Bawang Merah