Manfaatkan Bonus Demografi 2030 untuk Jadikan Indonesia Negara Maju

: Presiden Jokowi memulai groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). BPMI Setpres/Kris.


Oleh Tri Antoro, Rabu, 3 Januari 2024 | 17:30 WIB - Redaktur: Untung S - 247


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia pada 2030 mendatang akan mengalami peristiwa bonus demografi. Fenomena itu, adalah jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada nonproduktif.

Kesempatan tersebut perlu dimanfaatkan dengan maksimal agar Indonesia mampu melompat menjadi negara maju.

“Kita di 2030-an, 2035-an itu akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan kita bisa mengambil manfaat dan bisa melompatkan negara ini menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ujar Presiden Jokowi saat  groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (3/01/2024).

Oleh sebab itu, Kepala Negara memandang perlu untuk menyiapkan talenta dan mengembangkan keterampilan ke depan agar pembangunan SDM dapat terlaksana. Tidak hanya itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan karakter juga menjadi kunci bagi pembangunan SDM Indonesia seutuhnya.

“Tapi bukan skill saja, bukan urusan talent saja, tapi urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjut Presiden.

Dengan pengalamannya dalam bidang pendidikan, Presiden pun meyakini Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan mampu berkontribusi dalam pengembangan hal tersebut.

“Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UMP sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional, kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara,” imbuh Kepala Negara.

 

 

Berita Terkait Lainnya