Bawaslu Siapkan Grand Desain Kurikulum Peningkatan Kapasitas
: Anggota Badan Pengawas Pemilu RI Herwyn JH Malonda. Foto: bawaslu.go.id
Oleh Eko Budiono, Jumat, 10 Mei 2024 | 17:29 WIB - Redaktur: Untung S - 115
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang menyiapkan grand desain kurikulum peningkatan kapasitas pengawas pemilu.
Upaya itu dilakukan untuk mewujudkan pengawas pemilu yang memiliki pengetahuan, dan keterampilan agar tepat serta kontekstual dalam melakukan pengawasan pemilu.
Hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, melalui keterangan resmi, Jumat (10/5/2024).
“Berbicara tentang kapasitas, terdapat dua hal yang saling berkaitan yakni normatif dan praktikal. Normatif terkait tugas wewenang dan kewajiban Bawaslu, sedangkan praktikal terkait pelaksanaannya,” kata Herwyn.
Menurutnya, keluaran dari grand desain yang sedang disusun berupa keputusan ketua Bawaslu atau bisa jadi peraturan Bawaslu.
Untuk itu, dia berharap walaupun periode kepemimpinan Bawaslu nantinya berganti, tidak mengubah program prioritas Bawaslu yang sudah disusun pada periode sebelumnya.
“Grand desain itu harus secepatnya kita bakukan, turunannya bisa berupa pelatihan,” ujar Herwyn.
Bahkan, mantan ketua Bawalu Sulawesi Utara ini meminta pelatihan yang dilakukan bukan hanya untuk ketua dan anggota Bawaslu tiap tingkatan saja melainkan juga untuk jajaran sekretariat Bawaslu.
Sebab, dalam melakukan tugas-tugas pengawasan, kata Herwyn, jajaran komisioner maupun sekretariat saling melengkapi.
“Komisioner Bawaslu tiap tingkatan akan dibuat pelatihan, terutama pengawas ad hoc. Selain itu, pelatihan juga ditujukan untuk jajaran sekretariat Bawaslu,” ucapnya.
Herwyn berharap dengan adanya grand desain kurikulum pelatihan pengawas pemilu akan memperkuat kelembagaan Bawaslu.
“Struktur kelembagaan Bawaslu akan menguat apabila pelatihan dianggap hal penting, dikaitkan dengan kondisi kelembagaan Bawaslu saat ini. Maka fungsi pelatihan bisa jadi sebuah bagian atau sesuatu yang berdiri sendiri minimal sampai di Bawaslu provinsi,” kata Herwyn.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id