DKI-Kemenkominfo Luncurkan SMS Peringatan Dini Bencana

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 11 Februari 2016 | 14:25 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 326


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan peringatan dini bencana di ibukota berbasis short message service atau SMS.

Peluncuran ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak, sebagai landasan hukum.

Layanan ini ditujukan bagi warga yang berada di daerah rawan banjir, khususnya bagi wilayah yang dialiri oleh 13 sungai, seperti Ciliwung, Krukut, Angke, Pesanggarahan, Sunter dan Cipinang.

“Dengan adanya layanan ini, warga bisa lebih menyiapkan diri saat terjadi bencana,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2).

Sementara Menkominfo Rudiantara mengatakan, nanti yang terima SMS ini hanya warga yang berada di dekat BTS-BTS tepi sungai. Diharapkan dengan adanya layanan ini, warga dapat bersiapsiaga menghadapi banjir, mengurangi kerugian, dan korban yang mungkin terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto mengatakan, pihaknya akan mengirimkan konten peringatan dini kepada Kemenkominfo. “Konten dari kami, kemudian dikirim ke Kemenkominfo nanti baru dikirim ke masyarakat,” katanya.

Cara kerjanya yakni saat terpantau tinggi muka air (TMA) menunjukkan ketinggian tertentu, maka akan langsung diinformasikan kepada masyarakat, agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri.

Contohnya, jika ketinggian air di Bendung Katulampa meningkat, maka 6 sampai 9 jam kemudian air akan sampai di beberapa wilayah yang berada di bantaran Kali Ciliwung. Nantinya hanya masyarakat yang berada di kawasan yang akan terdampak yang mendapatkan SMS tersebut. Hal itu untuk menghindarkan kepanikan di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan ujicoba penyampaian peringatan dini melalui SMS tersebut di Kelurahan Kampung Melayu dengan teleconference.