Dokter Kandungan Jadi Ujung Tombak Penanganan Stunting

: Foto: Dok. Pemprov Sumsel


Oleh Isma, Kamis, 25 April 2024 | 22:16 WIB - Redaktur: Untung S - 113


Jakarta, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus mendorong edukasi stunting di masyarakat. Dia berharap, melalui peran dokter obsteri dan ginekologi (obgyn) atau dokter kandungan bisa menjadi ujung tombak kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan soal stunting.
 
“Peran dokter kandungan sangat penting dalam memberi edukasi bahwa bayi stunting itu perlu mendapat makanan dengan gizi yang cukup. Oleh karena itu, peran dari PKK dan posyandu di desa-desa maupun kelurahan-kelurahan tentu saja kolaborasi ujung tandung yang penting,” kata Fatoni dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (25/4/2024).
 
Dia menyebutkan, bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Fatoni menilai bahwa angka kematian ibu dan bayi perlu menjadi perhatian bersama.
 
“Tentu tantangan ibu dan calon bayi menuju kelahiran yang sehat menjadi tantangan kita bersama, baik pemerintah maupun para dokter. Oleh karena itu, kebersamaan sangatlah penting terutama dalam menangani stunting,” jelas Fatoni.
 
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah mencanangkan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS).

Melalui gerakan ini, Pemprov bersama Kabupaten/Kota juga seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengentaskan stunting di Sumsel dengan beberapa program unggulan, salah satunya adalah Ayah-Ibu Asuh Stunting.
 
“Pengentasan stunting untuk bayi-bayi ini bisa diangkat sebagai anak asuh. Maka program Ayah-Ibu Asuh Stunting ini sudah kita canangkan, jika kita break down per desa atau kelurahan itu biasanya ada dua atau lima anak penderita stunting. Artinya, jika penanganan stunting sudah dilaksanakan dari desa dan diangkat menjadi anak asuh itu tidak terlalu berat. Dengan cara apa tentunya dengan memberikan makanan sehat dan gizi yang cukup kepada mereka,” jelas Faton

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 23:09 WIB
Ceting Deng Tari, Solusi Sederhana untuk Masalah Kesehatan Anak Baduta
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:38 WIB
Cegah Stunting, 30 Kader Kampung KB Busur Dilatih Pengolahan Pangan Lokal
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 13:42 WIB
Terima Audiensi PSMTI Sumsel, Pj Gubernur Harap PSMTI Ikut Sukseskan Program Pemerintah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 23:13 WIB
Menaker Tekankan Pentingnya Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 21:40 WIB
HUT Sumsel, Pj Gubernur Ajak Tingkatkan Tata Kelola Pemerintah Percepat Pembangunan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 00:24 WIB
Edukasi Pola Pangan B2SA, DKP3 Balangan Kunjungi SMA Negeri 1 Paringin
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 21:32 WIB
Pj Gubernur Dukung TNI Dorong Pemilu Sumsel Terlaksana Kondusif