RSUD dr Abdul Aziz Singkawang Akan Menambah Dokter Spesialis THT

:


Oleh MC Kota Singkawang, Rabu, 10 Februari 2016 | 11:01 WIB - Redaktur: Tobari - 3K


Singkawang, InfoPublik – Rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang akan menambah dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), karena dokter spesialis tersebut yang hingga saat ini belum dimiliki rumah sakit tersebut.

“Cuma satu yang belum ada, yakni dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT). Rencananya tahun ini bertambah lagi dokter spesialis,” kata dr Carlos Dja’afara, Direktur RSUD dr Abdul Aziz, belum lama ini. 

Menurut Carlos, sejak ditetapkannya rumah sakit ini sebagai rujukan regional, pihaknya sudah banyak menerima rujukan dari rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat.

“Kalau dulu kita yang sering merujuk. Tapi sekarang terbalik, banyak pasien yang di rujuk ke rumah sakit ini dan kita sudah memiliki 21 dokter spesialis,” tuturnya. 

Selain itu, Carlos Dja’afara menyatakan tak ada lagi warga Singkawang khususnya yang berobat ke Khucing Malaysia, merupakan tantangan berikutnya yang akan dihadapi. Hal ini dilakukan dengan berbagai rencana pengembangan RS milik pemerintah yang dipimpinnya. 

Di antaranya tahun ini akan dibangun ruangan kelas 1 tiga lantai, gedung fisiotrapi, pusat sterial. Kemudian di tahun yang sama, menyiapkan RS terakreditasi.

Hal ini sudah ada penilaian dilakukan, kemudian pihaknya audit dan audit dan sekarang ini Clinicila pathway, yang merupakan sebuah aluran yang menunjukan secara detail tahap-tahap penting dari pelayanan kesehatan termasuk hasil yang diharapkan.

“Atau dapat diartikan, clinical pathway adalah sebuah aluran yang mengambarkan proses mulai saat saat penerimaan pasien hingga pemulangan pasien,” kata Carlos.

Apa yang menjadi tantangan pihak RSUD dr Abdul Aziz dan Pemkot Singkawang mendapatkan dukungan dari Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof. Dr. H. Thamrin Usman DEA, saat peresmian Gedung Radiologi terpadu dan Gedung Bakordik Fakultas Kedokteran, di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Kamis (4/2).  

“Kita mendukung upaya dari Direktur RSUD dr Abdul Aziz dan Walikota Singkawang, agar tidak ada warga kota ini khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya berobat ke Kuching,” katanya.  

Sementara, Walikota Singkawang Awang Ishak menegaskan akan menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat mengenai adanya pelayanan kurang baik yang diberikan perawat di RSUD dr Abdul Aziz kepada pasien yang datang. 

“Misalkan ada laporan perawat yang suka bentak-bentak pasien, akan ditindaklanjuti. Kemudian jika terbukti, sesuai prosedur, maka perawat yang bersangkutan akan dipindahkan ke Puskesmas,” kata Awang Ishak saat peresmian Gedung Radiologi terpadu dan Gedung Bakordik Fakultas Kedokteran, di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. (eddy/toeb)