Pemko Pekanbaru dan Instansi Terkait Diminta Gencar Sosialisasi Bahaya Narkotika

:


Oleh MC KOTA PEKANBARU, Jumat, 1 Februari 2019 | 08:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Pekanbaru, InfoPublik - Maraknya penangkapan kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Pekanbaru perlu menjadi perhatian serius semua pihak.

Bahkan peran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan, Dispora, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Pekanbaru hingga Majelis Dakwah Indonesia kota Pekanbaru untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, keperguruan tinggi, sekolah-sekolah dan Masjid tentang bahaya dari penyalahgunaan narkotika dinilai sangat penting.

Menurut Wan Agusti, Anggota DPRD kota Pekanbaru ini, langkah tersebut sebagai upaya pencegahan agar generasi muda, pelajar di Kota Pekanbaru terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan menjadi generasi bangsa yang cemerlang.

"Kalau kita lihat, semakin hari peredaran narkoba semakin marak terjadi dikota Pekanbaru ini, hal ini terlihat setiap hari ada pemberitaan dimedia massa adanya penangkapan pelaku pengedar narkoba, baik media cetak maupun elektronik. Jadi artinya, barang haram tersebut terus beredar disemua wilayah dikota Pekanbaru ini," ungkap Wan Agusti. Kamis (31/1/2019).

Untuk itu, lanjut Politisi Gerindra Ini lagi, dengan semakin maraknya peredaran narkoba dikota Pekanbaru ini, perlu langkah serius oleh pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan kota Pekanbaru, Dispora dan aparat kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Pekanbaru hingga Majelis Dakwah Indonesia kota Pekanbaru untuk bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat, keperguruan tinggi, sekolah-sekolah dan Masjid.

"Sosialisasi ini sangat penting dilakukan secara bersama-sama, paling tidak masyarakat bisa mengetahui akan bahaya penggunaan narkoba, kemudian untuk mencegah penggunaan narkoba dan masuknya peredaran narkoba ditengah masyarakat serta masyarakat bisa mengetahui akan sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba. Kita tidak ingin generasi muda dan masyarakat terjerumus dan menjadi pengedar narkoba hanya untuk mendapatkan keuntungan semata," urainya. (Kominfo9pku/rd3/eyv)