Pengelolaan Air di Desa Sombo Lumajang Sejalan dengan World Water Forum ke-10

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 6 Mei 2024 | 21:57 WIB - Redaktur: Elvira - 14K


Lumajang, InfoPublik - Desa Sombo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Hingga saat ini, Desa Sombo tidak pernah mengalami kelangkaan air, bahkan mampu menyuplai air bersih untuk dua desa tetangga.

"Desa Sombo memiliki keberuntungan karena memiliki sumber air yang melimpah. Selama saya menjabat sebagai Kepala Desa, kami belum pernah mengalami krisis air, apalagi sampai kekeringan. Bahkan, kami dapat memberikan bantuan air bersih untuk dua desa lain di sekitar. Ini adalah anugerah yang patut disyukuri," ungkap Kepala Desa Sombo, Samad dalam keterangannya saat kegiatan aksi tandur bareng di Desa Sombo, Senin (6/5/2024).

Dalam konteks perlindungan sumber mata air, Samad menjelaskan bahwa langkah-langkah perlindungan telah diambil untuk memastikan kelimpahan air tetap berkelanjutan.

"Kami melakukan upaya yang berkelanjutan untuk melindungi sumber mata air. Air yang mengalir dari sumber mata air di Sombo bukan hanya menyokong kebutuhan Desa Sombo sendiri, tetapi juga memberi bantuan kepada masyarakat di dua desa sekitar," terang dia.

Pernyataan Kepala Desa Sombo tersebut menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam lokal. Dengan memanfaatkan potensi alam secara bertanggung jawab, Desa Sombo mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitar dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup untuk generasi mendatang.

Pengelolaan sumber daya air di Desa Sombo yang berkelanjutan sejalan dengan pembahasan di World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Dalam forum internasional yang membahas air itu, Indonesia akan menunjukkan praktik baik pengelolaan air di Nusantara.

World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters). (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:54 WIB
Indonesia Jamin Keamanan World Water Forum ke-10 dari Ancaman Nuklir