Pemkab Garut Gelar Pangan Murah, Bantu Masyarakat Kurang Mampu

: Caption : Pelaksanaan Gelar Pangan Murah yang dilaksanakan oleh DKP Kabupaten Garut di Halaman Kantor Samsat Garut, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (16/10/2023). (Foto : Moch. Ahdiansyah & Anggana Mulia Karsa Kurniawan/Diskominfo Kab. Garut).


Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 17 Oktober 2023 | 14:04 WIB - Redaktur: Juli - 38


Garut, InfoPublik - Hari Pangan Sedunia, diperingati setiap 16 Oktober, menjadi momentum bagi Kabupaten Garut bersama 185 kabupaten/kota lain di Indonesia untuk menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) serempak.

Acara ini berlangsung di Kantor Pusat Pelayanan Pendapatan Daerah (PPPD) atau Samsat Kabupaten Garut, Senin (16/10/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Haeruman menjelaskan, GPM adalah kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi (DKPP) Jawa Barat, bersama DKP Kabupaten Garut.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

"Kegiatan ini sebetulnya tidak hanya dilakukan di halaman Samsat, nanti ke depan juga kami akan terus melakukan untuk beberapa wilayah termasuk di wilayah 4 kecamatan, Kecamatan Sukawening, Karangtengah, Sucinaraja, dan Wanaraja kegiatan serupa kami akan dilakukan," ucapnya.

Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut mencapai sekitar 82 ribu jiwa, dengan 14.975 kepala keluarga berada di desil 1.

Haeruman menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, terutama di tengah kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Bantuan pangan murah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban rumah tangga, khususnya masyarakat yang kurang mampu.

"Kami juga sedang melakukan pendataan terkait masyarakat petani yang gagal panen akibat kekeringan, dan berencana mengajukan bantuan tambahan ke provinsi," tambahnya.

Dalam GPM kali ini, pihaknya menyediakan 2 ton beras, 6 kuintal minyak goreng, serta beberapa bahan pokok lain seperti gula, telur, dan terigu. Harga bahan pokok yang ditawarkan adalah beras seharga Rp10.000/kg, minyak goreng Rp11.000/liter, telur Rp22.000/kg, gula Rp11.000/kg, dan terigu Rp9.000/kg.

Haeruman juga menekankan pentingnya penggunaan kupon untuk memastikan distribusi pangan berjalan dengan tertib. "Jadi ini salah satu upaya supaya tertibnya pendistribusian gelar pangan murah," tandasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 06:54 WIB
Melalui PAPA, DKPP Agam Pastikan Keamanan Pangan Segar Masyarakat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 20:42 WIB
Tinjau Pasar Baru Karawang, Presiden Jokowi Ungkap Harga Bapok Baik
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Senin, 6 Mei 2024 | 13:47 WIB
Sekda : Masyarakat Agam Perlu Diedukasi Pentingnya Kontrasepsi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 15:58 WIB
Presiden Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Seketeng, Stabil dan Baik
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 28 April 2024 | 12:55 WIB
Badan Geologi: Gempa M6,2 Barat Daya Garut Tidak Picu Tsunami
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Sabtu, 20 April 2024 | 13:08 WIB
KORMI Blora Terus Berupaya Kembangkan Olahraga Masyarakat
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 16 April 2024 | 16:09 WIB
Sekda Agam : Tingkatkan Eksistensi Pelayanan Masyarakat