Dinas Kominfotik Beri Pembekalan Jurnalistik ke Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNG

Kota Gorontalo, InfoPublik - Saat memberikan pembekalan bagi mahasiswa peminatan jurnalistik, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo, Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo dan Statistik Ismail Giu menyampaikan bahwa memiliki bakat di bidang jurnalistik tidak harus menjadi karyawan.

"Saya ingin pola pikir teman-teman itu berubah, jangan pikir kita belajar ilmu jurnalis hari ini hanya untuk menjadi karyawan saja, padahal ada banyak peluang lain," tutur Ismail pada kegiatan yang berlangsung di Ruang Saronde, Fakultas Sastra dan Budaya UNG, pada Selasa (30/1/2024).

Menurutnya, bakat menulis yang dimiliki seorang jurnalis dapat dikembangkan di mana saja. Utamanya di era digitalisasi seperti sekarang, ia menilai lapangan pekerjaan semakin luas dan beragam.

"Jadi teman-teman ilmu jurnalistik itu bisa digunakan di mana saja, apalagi ilmu tentang kepenulisan. Misalnya, kalian dapat memanfaatkan website atau platform yang ada untuk menulis, tulisannya nanti beragam, sesuai minat kalian, boleh tulisan tentang perempuan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain," jelasnya.

Di era digitalisasi seperti sekarang, ia juga meminta agar para mahasiswa peminatan jurnalistik tersebut lebih banyak belajar dan mengembangkan berbagai macam kemampuan. Ia berkata, dewasa ini setiap orang akan lebih baik jika memiliki banyak keahlian.

"Teman-teman mahasiswa coba kembangkan skill, yang bisa desain grafis pakai canva, atau aplikasi lain itu dikembangkan, kalau boleh ikut kursus. Hal ini saya minta, karena tidak akan rugi kalian jika punya banyak keahlian, finansial juga terjamin," imbuhnya

"Di desa itu kalian modal print dan bisa edit, buat-buat pas foto, pasti sehari banyak yang akan kalian dapat, jadi tidak perlu berpikir mau jadi karyawan, ubah itu pola pikir," tutupnya.

Diketahui, terdapat 21 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang akan mengikuti program magang di Diskominfotik Gorontalo dan beberapa media lokal lainnya. Magang tersebut akan berlangsung selama lima bulan, terhitung mulai Februari hingga Juni 2024. (mcgorontaloprov/sella)