Timpora Sumbar Tingkatkan Sinergitas Pengawasan Orang Asing

Padang, InfoPublik - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Timpora (Tim Pengawasan Orang Asing) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 bersama instansi terkait lainnya di Padang, Selasa (5/3/2024).

Kepala Divisi Keimigrasian, Novianto Sulastono mengatakan pada rapat ini, pihaknya bersama instansi terkait lainnya serta pihak TNI-Polri dengan tujuan lebih bersinergitas dalam Pengawasan orang asing di wilayah Sumatera Barat.

"Pada rapat Timpora tingkat Sumatera Barat ini kita fokus dengan antisipasi penanganan pengungsi asing. Yang mana kita ketahui terkait pengungsi asing ini merupakan isu yang berkembang saat ini, khususnya dari Rohingnya," ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pengungsi Rohingnya di Aceh saat ini per data hingga Desember 2023 ada kurang lebih 1.600 orang. Dan ini tidak menutup kemungkinan masuk ke wilayah Sumatera Barat.

"Nah untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu kita laksanakan rapat koordinasi bagaimana sinergitas dengan stakeholder terkait bisa berjalan dengan semestinya," ujar Novianto.

Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa pengawasan terkait pengungsi orang asing ini bukan hanya tugas dari Imigrasi saja dan itu juga merupakan kerja dari instansi lain, Pemerintah Daerah, TNI-Polri. "Jadi kita akan menyamakan persepsi, seperti siapa berbuat apa dan siapa tanggung jawab apa," tegasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, seperti pada Bulan Januari lalu sempat ada berita viral terkait adanya pengungsi Rohingnya yang sudah masuk ke wilayah Sumbar melalui laut di Kota Pariaman.

"Mengetahui hal tersebut, kita langsung berkoordinasi dengan pihak Polres setempat terkait informasi itu. Setelah berkoordinasi kita pastikan informasi tersebut Hoaks," bebernya.

Novianto menambahkan, untuk saat ini keberadaan orang asing di Sumatera Barat itu ada sebanyak 499 orang yang merupakan orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas, izin tinggal tetap, serta kunjungan secara keseluruhan.

"Harapan dari rapat ini yakni bagaimana Tim Pengawasan Orang Asing di Sumbar ini semakin solid, bersinergitas, berkolaborasi, sehingga pengawasan keberadaan orang asing di Sumbar bisa optimal," pungkasnya. (MC Padang/Marajo)