Pemilu 2024, Panwaslih Aceh Gelar Sidang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Acara Cepat

: Panwaslih Provinsi Aceh melaksanakan Sidang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Acara Cepat Pemilu Tahun 2024


Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 10 Maret 2024 | 21:14 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 283


Banda Aceh, InfoPublik - Panwaslih Provinsi Aceh melaksanakan Sidang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Acara Cepat Pemilu Tahun 2024 pada tahapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi Aceh, Sabtu (9/3/2024).

Sidang acara cepat tersebut dilaksanakan dikarenakan adanya keberatan yang disampaikan oleh saksi-saksi calon anggota DPD dalam wilayah Provinsi Aceh yang hadir pada rapat pleno terbuka tersebut di atas. 

Sebelumnya dalam rapat tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Panwaslih Provinsi Aceh, Safwani mengatakan, Panwaslih Provinsi Aceh membuka ruang untuk para peserta Pemilu untuk penyelesaian administrasi cepat melalui laporan yang diajukan oleh calon anggota DPD Aceh. 

Dalam agenda sidang tersebut, hadir pihak pelapor dari beberapa calon anggota DPD Aceh serta terlapor Ketua dan Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh serta Ketua dan Anggota Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Pidie.

Pihak pelapor dalam keterangannya, melaporkan adanya pergeseran dan penggelembungan perolehan suara yang diduga dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu disetiap tingkatan dari Kecamatan, Kabupaten, Provinsi Aceh untuk keuntungan calon Anggota DPD tertentu, dan berakibat kerugian kepada calon Anggota DPD lainnya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan disertai bukti-bukti yang disampaikan, dalam pembacaan putusannya didepan para saksi yang hadir pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi Aceh, Panwaslih Provinsi Aceh menetapkan Putusan Nomor 001/LP.AC/ADM.PL/BWSL/PROV/01.00/III/2024 tanggal 9 Maret 2024.

Adapun isi dari putusan tersebut, pertama, menyatakan Terlapor Satu dan Terlapor Dua terbukti melakukan pelanggaran administratif Pemilu terhadap tata cara, prosedur dan mekanisme pelaksanaan Rekapitulasi Perhitungan Suara di Tingkat Provinsi Aceh.

Kedua, memerintahkan kepada Terlapor Satu dan Terlapor Dua untuk melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara bagi calon DPD di Kecamatan Kota Sigli, Kecamatan Pidie, Kecamatan Kembang Tanjung, Kecamatan Muara Tiga, Kecamatan Batee, Kecamatan Mutiara, Kecamatan Mutiara Timur, Kecamatan Tangse, Kecamatan Geumpang, Kecamatan Peukan Baro, Kecamatan Mila, Kecamatan Delima, Kecamatan Simpang Tiga, Kecamatan Sakti, Kecamatan Padang Tiji, dan Kecamatan Grong-Grong dengan merujuk pada C Hasil TPS.

Kemudian hasil salinan Putusan Panwaslih Provinsi Aceh tersebut diserahkan kepada pihak terlapor dan pelapor yang disaksikan oleh seluruh saksi dari peserta Pemilu yang hadir. (Mc03) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Rabu, 13 Maret 2024 | 12:04 WIB
Mau Berburu Takjil di Kota Banda Aceh? Cek Lokasi 26 Sentra Kuliner Ramadan
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 12 Maret 2024 | 20:27 WIB
GEN Aceh Latih Belasan Remaja jadi Edukator Bahaya Rokok
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 12 Maret 2024 | 16:02 WIB
Kendalikan Banjir, Pemkab Aceh Singkil Kucurkan Rp25 Miliar
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Minggu, 10 Maret 2024 | 07:43 WIB
Kebutuhan Daging Meugang Ramadan di Simeulue Lampaui 20 Ton
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Minggu, 10 Maret 2024 | 21:24 WIB
Cegah Stunting, 42 Anak di Kecamatan Meuraxa Terima Paket PMT
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Selasa, 12 Maret 2024 | 00:00 WIB
64 Anak Yatim di Gampong Lamlagang Terima Santunan Paket Sembako