Gelar Rembuk Stunting, Pemkab Balangan Komitmen Lakukan Percepatan Penurunan

: Penandatanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting oleh Pemkab Balangan


Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 25 Maret 2024 | 19:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 278


Paringin, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Balangan adakan rembuk stunting tingkat kabupaten, di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Senin (25/3/2024).

Kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, dihadiri unsur Forkopimda, camat dan kepala desa serta narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif tingkat Kabupaten Balangan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, menyampaikan pemerintah daerah sangat serius dalam mempersiapkan kelompok usia produktif untuk penanganan dan pencegahan stunting.

Sejak 2021 lalu, Kabupaten Balangan mampu menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.

Dikesempatan ini, Tuhalus juga mengingatkan agar seluruh pihak dapat meningkatkan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, dengan memperkuat sinergi dan dukungan antar sektor untuk mengatasi berbagai macam kendala yang ada.

Sementara itu, narasumber Kasi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Ardiansyah, dalam paparannya menjelaskan bahwa kerangka pembangunan kualitas sumber daya manusia seperti permasalahan stunting merupakan salah satu double burden malnutrition yang sangat merugikan.

Hal itu tentu nantinya akan berdampak terhadap kesehatan maupun produktivitas ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa'i, mengungkapkan ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya stunting pada anak.

Dimulai dari pemeriksaan balita ke puskesmas oleh dokter spesialis anak, mengikuti kelas ibu hamil dan balita, menyediakan kemitraan bidan dan paraji untuk pelayanan kesehatan ibu, pelaksanaan Audit Maternal Perinatal, pengadaan doppler, bidan kit dan antropometri.

Kemudian orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), mengikuti lomba balita sehat dan surveilans gizi, gerakan makan telur untuk balita, orientasi tatalaksana gizi buruk, bayi baru lahir serta pelaksanaan dapur sehat. (MC Balangan/Be/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:11 WIB
Dinas PUPR Perkim Balangan Siap Luncurkan Bantuan Bedah Rumah
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 15:00 WIB
2024, Pemkab Balangan Anggarkan dan Rehab 14 Buah Perpustakaan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 14:59 WIB
Sosialisasi Pencegahan Stunting untuk Koalisi Muda Balangan Berkualitas
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 17:52 WIB
Jelang Waisak 2568 BE, Disperindag Balangan Gelar Pasar Murah
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 18:43 WIB
Gelar FGD, Dinsos Bangkalan Kembangkan Aplikasi Sidaya Sehati