:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 17 April 2024 | 15:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 95
Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson melantik 110 aparatur sipil negara (ASN) di Balai Petitih Kantor Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Selasa (16/4/2024).
Secara rinci, ASN yang dilantik terdiri dari 32 pegawai negeri sipil (PNS) dan 78 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dengan cakupan jabatan antara lain fungsional guru, fungsional rumpun kesehatan dan fungsional rumpun teknis.
Harisson juga menjelaskan bahwa, pelantikan yang dilakukan pada hakikatnya merupakan cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam melakukan pembinaan dan pengembangan karir ASN.
"Untuk itu saya berharap Saudara sekalian dapat menunjukkan dedikasi dan loyalitas saudara dimanapun saudara bertugas. Tak hanya itu, kerahkan kemampuan dan laksanakanlah tugas dengan baik serta senantiasa menerapkan prinsip ASN Berakhlak," kata Harisson.
Selaku aparatur pemerintah yang mengemban tugas dalam melayani masyarakat, dirinya juga menekankan untuk melaksanakan keseluruhan penyelenggaraan tugas pemerintahan sesuai bidang tugas masing-masing.
"Saudara dituntut untuk tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku bagi setiap ASN," tuturnya.
Khusus bagi PPPK yang baru saja dilantik, Harisson berpesan agar bekerja sesuai dengan masa hubungan perjanjian kerjanya dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan Penilaian Kinerja.
Perpanjangan hubungan perjanjian kerja didasarkan pada pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi dan kebutuhan instansi.
"Artinya, Saudara harus benar-benar dalam bekerja dan rajin. Kerja saja baik-baik dan dipastikan rejeki anda semua itu tidak salah alamat," terang Harisson.
Terakhir, dirinya meminta kepada pejabat yang dikukuhkan tersebut untuk terus meningkatkan pengetahuan serta kompetensi dibidang masing-masing serta memanfaatkan teknologi informasi untuk kinerja yang lebih optimal.
Kemudian, Pj Gubernur Kalbar meminta budaya kerja sesuai dengan moto AKHLAK dapat diimplementasikan di perangkat daerahnya masing-masing. Dimulai dari diri sendiri sebagai role model atau acuan dalam mengawasi penerapan budaya kerja oleh seluruh ASN.
“Pada akhirnya pengabdian Saudara dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Barat. Kepada para kepala perangkat daerah, serius membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas," tegasnya.(adpim/rfa)
