Pj Wali Kota Instruksikan Percepatan Perbaikan Pipa PDAM dan Jalan Ambles

: Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau lokasi kerusakan di simpang empat Ranugrati, Sawojajar, Jumat (19/4/2024).


Oleh MC KOTA MALANG, Sabtu, 20 April 2024 | 06:52 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 87


Malang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menginstruksikan segera dilakukan penanganan secepatnya terhadap kerusakan pipa transmisi Perumda Air Minum Tugu Tirta sehingga air dapat segera mengalir dan arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal. Kejadian itu menyebabkan 3.000 sambungan rumah (SR) mengalami pemutusan aliran air sementara.

"Saya meminta kepada Plt Dirut Perumda Tugu Tirta agar sebelum salat Jumat ini sudah mengalir. Saya harap bisa dipercepat. Selain itu, kami minta KadisPUPRPKP untuk juga segera menyelesaikan pemadatan jalan agar tidak berongga, dan segera diaspal. Insyaallah 3-4 hari bisa selesai,” kata Wahyu saat meninjau lokasi kerusakan di simpang empat Ranugrati, Sawojajar, Jumat (19/4/2024).

Jika perbaikan sudah selesai, Wahyu meminta Kepada Dishub dan Lantas Polresta (Malang Kota) untuk memperketat pembatasan tonase sesuai dengan kelas jalan, sehingga kerusakan tidak kembali terjadi.

Berdasarkan hasil pemantauan, Wahyu menyampaikan penyebab amblesnya aspal di kawasan tersebut dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, merupakan akumulasi yang dipicu dari pengalihan pengaturan lalu lintas saat libur lebaran. “Kedua, karena ini juga sudah lama ya, sudah 30 tahun. Kan tanah ini sudah berongga dan terkena beban yang melebihi tonase sehingga memicu (ambles),” terangnya.

Atas insiden ini, Wahyu berharap masyarakat dapat bersabar karena ini merupakan kejadian yang tidak diharapkan. “Kalau aliran air tetap dibuka ya tidak bisa diperbaiki, dan lagi air juga akan kotor karena tanah, paling tepat adalah dimatikan sementara, harapannya bisa diselesaikan secepatnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Handi Priyanto menyebutkan wilayah yang terdampak kejadian ini cukup luas, diantaranya wilayah Polehan, Sawojajar, Bumiayu dan beberapa wilayah sekitarnya. “Ini memang kita matikan, sumbernya dari Wendit. Nanti selesai perbaikan akan dihidupkan dan mengalir normal kembali,” bebernya.

Handi menjelaskan bahwa awalnya pipa milik Tugu Tirta tersebut tidak bocor, namun sambungannya terlepas. “Kebocoran ini terjadi karena saat ada genangan di sambungan lepas ada mobil yang terperosok sehingga pipa pecah. Tapi kita ganti satu pipa enam meter dengan estimasi pengerjaan 3-4 jam. Sebetulnya kalau tidak ada mobil bisa cepat selesai, tadi yang lama evakuasi mobil dan saat ini kawan-kawan sedang melakukan pembenahan,” terang Handi.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Malang ini membenarkan salah satu penyebab utama amblesnya aspal adalah karena Kawasan Ranugrati yang menjadi akses keluar masuk tol termasuk untuk kendaraan besar yang kelebihan beban.

“Satu-satunya akses keluar tol menju kota adalah Ranugrati, sehingga memang melebihi kapasitas jalan. Tidak hanya kendaraan kecil, tapi truk dan bus juga lewat sini sehingga tidak kuat menambah beban, terlebih saat libur lebaran kemarin juga ada rekayasa lalu lintas akibat padatnya exit tol Singosari, jadi semua lewat Sawojajar,” sambungnya. (ari/yon)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 15:32 WIB
Mendes PDTT Minta Pengurus BUMDesa Dipilih lewat Musdes
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 20 Februari 2024 | 23:55 WIB
Mendes PDTT Minta Produk BUMDesa Berorientasi pada Ekspor
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 6 Februari 2024 | 17:24 WIB
KPK Ajak Pelajar SMA Bangun Karakter Antikorupsi sejak Dini
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 31 Januari 2024 | 08:29 WIB
BNPT Kolaborasi Siapkan Smart Farming di KTN Turen Malang