Pastikan Tak Ganggu Ekosistem Mangrove, WFC Zona III Morotai Siap Dibangun dengan Dana Rp15 M

Morotai, InfoPublik - Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, akan membangun proyek Water Front City (WFC) zona III. Rencana anggaran awal pembangunan sebesar Rp15 miliar menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU).

Pembangunan WFC zona lll tersebut dijamin tidak mengganggu kawasan hutan mangrove di Daruba, Kecamatan Morotai Selatan.

"Water Front City 3 itu akan dibangun, tapi kita masih tunggu izin lingkungan. Karena izin lingkungan bukan di darat saja, tapi izin lingkungan laut juga," kata Kepala Dinas PUPR, Hairil Hi Hukum, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/4/2024).

Menurut dia, perizinan saat ini dalam proses pengurusan dan sudah ada titik terang.

"Kami akan lelang (proyeknya). Targetnya di bulan ini izinnya akan keluar. Kalau izin Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPL) kelautan sudah keluar maka kami sudah bisa lelang," terangnya.

Menurut dia, anggaran Rp15 miliar itu sudah termasuk untuk batu boulder di depan dengan timbunan sekitar 40-50 meter dari pesisir pantai.

Dia menambahkan, pembangunan proyek zona lll tidak masuk wilayah mangrove. Pasalnya, itu adalah wilayah konservasi yang harus dilindungi.

"Jadi zona lll tidak sampai ke mangrove sana, karena itu sudah masuk di zona lain. Dia tidak mengganggu di area mangrove, kami tidak timbun di mangrove, jadi tidak ganggu mangrove itu," tandasnya.

"Lokasi situ akan dibuat zona lll supaya tidak terlihat kumuh lagi. Karena kalau sudah dibangun zona lll itu, maka nanti dari kementerian lain masuk di situ, tertata lebih bagus lagi," pungkas Hairil. (ir/MC Tidore)