BPBD Jatim Lakukan Pendalaman Bencana Gempa Bumi dan Erupsi Gunung Api di Bandung

: BPBD Jatim saat melakukan pendalaman bencana Gempa bumi dan Gunung Berapi di Bandung. (Dok. BPBD Jatim)


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 25 April 2024 | 03:59 WIB - Redaktur: Juli - 134


Surabaya, InfoPublik - Momentum Rapat Koordinasi Nasional Rakornas Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) BNPB di Kota Bandung Jabar, Tim BPBD Jatim melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Selasa (23/4/2024).

Kunjungan Tim BPBD Jatim yang dipimpin Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy ini sekaligus sebagai pendalaman atas bencana gempa bumi yang baru terjadi di wilayah Timur Laut Tuban dan banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang.

Sedikitnya, 30 orang Tim BPBD Jatim menerima penjelasan tentang potensi dan mitigasi bencana geologi, baik terkait gempa bumi, gunung api hingga tanah gerak tanah. 

Menyambut sekaligus menyampaikan materi dalam kunjungan ini, Penyelidik Bumi Ahli Utama PVMBG Dr. Supartoyo, Kasubtim Pemodelan Gunung Api PVMBG Sofyan Primulyana dan Kepala Tim Instrumentasi Data dan Informasi PVMBG, Ahmad Barnes.

Supartoyo, dalam paparannya mengatakan, bencana gempa bumi yang berdampak parah di Pulau Bawean Gresik merupakan jenis gempa bumi yang langka, karena terjadi di sesar tua yang mengalami reaktivasi. 

Lanjut dia, karena itu banyak masyarakat yang tidak menyangka akan terjadinya gempa bumi di wilayah Pantai Utara Jatim ini. "Selain di sekitar Tuban dan Bawean, sesar tua ini juga ada di Kepulauan Masa Lembu Kabupaten Sumenep, Madura," terang dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2024).

Terkait itu, ia minta agar potensi gempa di jalur sesar tua itu juga harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa teredukasi.

Sementara, Ahmad Barnes menyambut baik kunjungan Tim BPBD Jatim ke instansinya. Selain karena Jatim punya banyak potensi bencana geologi, pihaknya juga akan mengajak Tim BPBD Jatim untuk bekerjasama membangun aplikasi sistem informasi kebencanaan yang sedang dirintis PVMBG. "Selain BPBD Jawa Timur, kita juga akan mengajak BPBD Jabar," terang Ahmad Barnes.

Usai acara tanya jawab, kegiatan kunjungan ini ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Tim BPBD Jatim dilanjutkan dengan foto bersama dan kunjungan ke Museum Geologi. ​(MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-Pca)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:16 WIB
Dekranasda Bojonegoro Gandeng UMKM Pamerkan Produk di Level Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:15 WIB
Majukan Dunia Edukasi,IDPR dan PPTP Diproyeksikan Jadi Mitra Pemkab Pasuruan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:13 WIB
Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Risiko Penularan DBD
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:08 WIB
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:02 WIB
Balai Besar KSDA Jatim Bentuk Kader Konservasi Tingkat Pemula
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:53 WIB
Wali Kota Surabaya Beri Motivasi Siswa GIKI 1 Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:37 WIB
OJK Terbitkan Peraturan Perkuat Kelembagaan BPR/BPR Syariah