DPU Bina Marga Jatim Perbaiki Infrastruktur Jembatan Wonorekso Banyuwangi

: akibat peningkatan debit Sungai Wonorekso yang mengalir di bawah Jembatan Wonorekso, ruas Genteng kulon - Wonorekso Km SBY 282+481 Desa Alas malang, Kabupaten Banyuwangi.


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 25 April 2024 | 10:08 WIB - Redaktur: Juli - 92


Surabaya, InfoPublik – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPTPJJ) Banyuwangi, melakukan sejumlah upaya penanganan material dan perbaikan infrastruktur akibat peningkatan debit Sungai Wonorekso yang mengalir di bawah Jembatan Wonorekso, ruas Genteng kulon - Wonorekso Km SBY 282+481 Desa Alas malang, Kabupaten Banyuwangi.

Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUBM, M. Ridwan, dikutip melalui laman DPUBM Jatim, Rabu (24/2/2024) mengatakan, penanganan dilakukan setelah air surut, dengan langkah pertama adalah membersihkan material-material yang terbawa oleh banjir seperti pokok pohon bambu, sampah, dan batu-batu kecil. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator dan truk sampah.

"Kemudian, perbaikan Infrastruktur yang rusak akibat peningkatan debit seperti perbaikan bangunan atas dan bawah jembatan, saluran air, dan bangunan pelengkap jembatan lainnya. Proses ini meliputi pembongkaran, perbaikan, dan konstruksi kembali infrastruktur yang rusak," katanya.

Lanjut Ridwan mengatakan, langkah selanjutnya adalah pengelolaan limbah dan sampah, karena material-material hasil banjir seperti pohon bambu, kayu, dan sampah perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pengelolaan limbah dapat dilakukan melalui pembuangan yang aman atau daur ulang jika memungkinkan.

"Setelah itu, dilakukan perbaikan sistem drainase. Sebab banjir seringkali disebabkan oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung air hujan dengan baik. Sehingga perbaikan atau pembangunan sistem drainase yang lebih baik perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan banjir pada masa mendatang," tambahnya.

Kemudian dilakukan pula upaya restorasi lingkungan. Sebab selain memperbaiki infrastruktur, penting juga untuk melakukan restorasi lingkungan yang terkena dampak banjir seperti revitalisasi sungai, penanaman kembali vegetasi, dan perlindungan kawasan-kawasan alami. (MC Jatim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:44 WIB
Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, Bank Jatim Sabet Dua Penghargaan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:19 WIB
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Dukung KTT WWF 2024 Bali
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:57 WIB
Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo, PT Suparma Tbk Bersihkan Sungai Pelayaran
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:16 WIB
Dekranasda Bojonegoro Gandeng UMKM Pamerkan Produk di Level Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:15 WIB
Majukan Dunia Edukasi,IDPR dan PPTP Diproyeksikan Jadi Mitra Pemkab Pasuruan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:13 WIB
Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Risiko Penularan DBD
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:27 WIB
Pemkot Perkuat Ekosistem Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya