HKB Bukan Sekadar Seremoni, BNPB Ajak Semua Pihak Simulasikan Kebencanaan

: Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 26 April 2024 | 17:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 111


Padang, InfoPublik - Pada 26 April setiap tahun, BNPB mengajak semua pihak untuk melakukan latihan atau mensimulasikan kebencanaan di wilayah. Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) ini merupakan upaya konkret pemerintah untuk menyikapi setiap ancaman bahaya atau bencana.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi menyampaikan, HKB setiap 26 April ini bukan sekedar seremoni. Deputi menekankan semua pihak untuk melakukan latihan atau simulasi kebencanaan. Latihan tersebut dapat dilakukan di lingkup keluarga, komunitas atau pun tempat kerja.

“HKB bukan sekedar seremoni, tetapi ada aksi yang dilakukan, seperti pengecekan alat sirine peringatan dini atau pengecekan ketangguhan Masyarakat,” ujar Prasinta pada Seminar Nasional HKB Siap untuk Selamat, di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (25/4/2024).

Prasinta mencontohkan aksi konkret sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap pihak, yakni melakukan evakuasi dengan melindungi kepala secara tepat. “Lindungi kepala, nah hal sederhana ini kita dapat mengajarkan sehingga kita siap untuk tetap selamat,” kata Prasinta kepada para peserta dari berbagai unsur penanggulangan bencana dan mahasiswa di Sumatra Barat.

Pada kesempatan itu, Prasinta juga berpesan HKB ini diharapkan tidak hanya dilaksanakan pada 26 April, tetapi latihan atau simulasi dapat dilakukan tanggal 26 setiap bulannya. Seperti yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali.

Sementara itu, pada sambutan pembukaan seminar nasional Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat Audy Joinaldy menyebutkan wilayahnya merupakan etalase bencana alam. Wagub memaparkan sepanjang 2024 ini Sumatra Barat tertimpa bencana.

Partisipasi aktif setiap pihak pada HKB ini, Wagub mengharapkan masyarakat Sumatra Barat dapat waspada dan siap siaga dalam menghadapi setiap ancaman bahaya.

Wagub mengapresiasi atas kolaborasi berbagai pihak, baik dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan serta BNPB dalam penanggulangan bencana di wilayahnya.

BNPB memilih Provinsi Sumatra Barat sebagai tempat puncak kegiatan HKB pada 2024. Sumatra Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki beragam potensi ancaman bahaya atau bencana, di antaranya gempa bumi dan tsunami.

“Provinsi Sumatra Barat, khususnya di wilayah pesisir memiliki ancaman gempa Megathrust Mentawai dengan risiko tsunami tinggi sehingga perlu terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah,” tambahnya.

Pada HKB 2024 yang akan digelar Jumat (26/4/2024), sejumlah latihan atau simulasi dilakukan di berbagai tempat di wilayah Sumatra Barat. Kegiatan akan dipantau secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (MC Padang/Marajo)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 23:02 WIB
MTsN 6 Padang Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:36 WIB
Rektor UNAND Mengukuhkan Enam Guru Besar Tetap Fakultas Teknik
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:20 WIB
Wali Kota Padang Sambut Kedatangan Menteri Pertanian
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:01 WIB
Pj Wali Kota Padang Siap Menjalankan Arahan Gubernur Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 21:59 WIB
Bank Nagari Salurkan Bantuan Rp 251 Juta untuk Korban Bencana di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 13:52 WIB
BNPB Pastikan Dampingi Daerah Terdampak Banjir Bandang di Sumbar hingga Pulih