Gunung Dukono Erupsi, Warga Diimbau Sediakan Masker Antisipasi Abu Vulkanik

: Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara erupsi pada Kamis (25/4/2024) dengan kolom abu vulkanis teramati setinggi 1.500 meter. (Foto: PVMBG)


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 26 April 2024 | 07:10 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 118


Ternate, InfoPublik - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (25/4/2024) Pukul 17.00 WIT. 

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu vulkanis teramati setinggi 1.500 meter, berada di atas puncak atau 2.587 meter di atas permukaan laut. 

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan menyatakan, erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo 21 mm dan lama gempa 47.47. detik.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," jelas Hendra.

Hendra menambahkan, PVMBG menetapkan status Gunung Dukono berada pada level II Waspada. Atas kondisi itu PVMBG mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat.

Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.

Kedua, mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, area landasan abunya tidak tetap. 

Maka, masyarakat di sekitar Gunung Dukono diimbau untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut.  Tujuannya agar bisa digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. (Dv/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 6 Mei 2024 | 00:56 WIB
Pantai Jikomalamo, Wisata "Batobo" Favorit saat Akhir Pekan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 6 Mei 2024 | 00:47 WIB
BPOM Laporkan Peredaran Kosmetik Ilegal Meningkat di 2023
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 6 Mei 2024 | 00:22 WIB
BPS: Tingkat Hunian Kamar Hotel di Malut Turun
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 6 Mei 2024 | 00:20 WIB
Cegah Kepunahan, Unkhair Ternate Diharapkan Buka Jurusan Bahasa Daerah