Kenalkan Sejak Dini, Pemprov Kalsel Edukasi Program B2SA Ke Sekolah

: Kenalkan Sejak Dini, Pemprov Kalsel Edukasi Program B2SA Ke Sekolah -Foto:Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 26 April 2024 | 14:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 45


Martapura, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel terus gencar mengedukasi tentang pangan lokal sejak dini melalui program Gerakan Sadar Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School.

“Program B2SA sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan konsumsi pangan yang bergizi khususnya di kalangan anak-anak,” kata Plh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah melalui Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan, Akhmad Syahid Berny pada kegiatan edukasi pangan B2SA Goes to School di SD N Dalam Pagar Ulu 2, Kabupaten Banjar, Jumat, (26/4/2024).

Ia mengatakan, anak-anak harus sedini mungkin dikenalkan dengan pangan lokal yang bergizi dan seimbang. Sebab saat ini, ada kecenderungan anak-anak lebih senang mengonsumsi makanan cepat saji.

“Anak-anak saat ini, khususnya yang tinggal di Kabupaten Banjar, kita perhatikan lebih suka konsumsi makanan cepat saji. Perlu kita tanamkan jangan terus-terus mengonsumsi makanan seperti itu,”imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya turun langsung ke lapangan dan bisa merasakan bahwa anak-anak butuh perhatian dari semua, tidak terkecuali Pemerintah Daerah.

“Kalau orang tua mungkin biasa makan-makanan seperti itu, tapi anak-anak harus kita berikan makanan yang bergizi. Untuk itu kita turun kesekolah-sekolah dan ini sudah program berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan B2SA ini juga dalam rangka untuk menurunkan angka stunting seperti yang diinginkan oleh Gubernur Kalsel dan Ketua TP PKK Kalsel.

“Gubernur Kalsel dan Ketua TP PKK Kalsel meminta dalam program pertanian dan ketahanan pangan ada memberikan makanan sehat agar anak-anak di banua tidak kekurangan gizi,”jelasnya.

Untuk diketahui program B2SA Goes to school Tahun 2024 berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dengan sasaran 10 sekolah. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya