Blue Oasis Marine Patuhi Standar Karantina Ikan Hias Laut

Padang, InfoPublik - Karantina Sumatra Barat melakukan monitoring Surveilen Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) di Blue Oasis Marine, Kota Padang, Kamis (25/4/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penerapan CKIB yang tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam budidaya dan perdagangan ikan hias laut.

Monitoring CKIB ini dipimpin oleh Sarben, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli Muda.

Tim melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek budidaya dan perdagangan ikan hias laut di Blue Oasis Marine, termasuk fasilitas karantina, dimana tim memeriksa kondisi fisik dan kelayakan fasilitas karantina, seperti kolam, sistem filtrasi, dan sistem aerasi.

Kemudian kualitas air, tim menguji kualitas air karantina, seperti parameter suhu, pH, kadar amonia, dan kadar nitrit.

Lalu penanganan ikan, tim mengamati cara penanganan ikan selama proses budidaya dan perdagangan, termasuk cara pengambilan, penyortiran, pengemasan, dan pengiriman.

“Serta pencatatan dan pelaporan, dimana tim memeriksa kelengkapan dan kebenaran pencatatan data terkait budidaya dan perdagangan ikan hias laut, seperti data kematian ikan, data penggunaan obat-obatan, dan data penjualan,” ujar Sarben.

Berdasarkan hasil monitoring, tim Karantina Sumatra Barat menyatakan bahwa Blue Oasis Marine telah menerapkan CKIB dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal ini dibuktikan dengan kondisi fasilitas karantina yang memadai, kualitas air karantina yang memenuhi standar, serta penanganan ikan yang dilakukan dengan hati-hati dan profesional.

Ia berharap, kegiatan monitoring CKIB ini dapat meningkatkan kualitas budidaya dan perdagangan ikan hias laut di Sumatra Barat, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk ikan hias laut di pasar global. (MC Padang/June)