BPJS Kesehatan Targetkan Capaian UHC 98 persen Hingga Akhir Tahun 2024 di Sumbar

: Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto saat memberikan keterangan persnya di Padang, Jumat (26/4/2024)(Foto: MC Padang)


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 28 April 2024 | 09:38 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 158


Padang, InfoPublik - Terkait percepatan capaian Universal Health Coverage (UHC), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Padang terus lakukan koordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kota yang ada di Sumatra Barat (Sumbar).

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto mengungkapkan, berdasarkan data terakhir, 33 Provinsi di Indonesia telah mencapai predikat UHC, karena telah mencapai lebih dari 95 persen cakupan peserta dari jumlah penduduk di wilayah provinsi tersebut.

"Nah, Sumatra Barat berada pada posisi 34, dan belum mendapatkan predikat UHC tersebut," ungkap Eddy Sulistijanto didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar, dalam keterangan persnya, di Padang, Jumat (26/4/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga April 2024, jumlah peserta JKN KIS telah mencapai 269,81 juta jiwa dari total jumlah penduduk Indonesia. Artinya bahwa 96,67 persen peserta JKN KIS sudah memiliki jaminan kesehatan sebagai perlindungan diri dari biaya-biaya kesehatan yang tidak terduga.

“Dan untuk di Provinsi Sumbar masih berada pada angka persentase sebesar 92,88 persen, dari jumlah penduduknya, sehingga masih membutuhkan lebih dari 291.796 peserta, agar dapat memenuhi syarat RPJMN dengan target 98 persen cakupan peserta dari jumlah penduduk, dan mendapatkan predikat UHC,” jelasnya.

Menurutnya, untuk meningkatkan capaian UHC ini, BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi mutu layanan, untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat.

"Seperti layanan BPJS yang sudah terdigitalisasi, dan sudah dapat diakses masyarakat melalui handphone atau komputer, seperti layanan antrian online, fitur display tempat tidur, pengecekan informasi kepesertaan, obat dan pembayaran melalui fitur-fitur di aplikasi Mobile JKN," sebutnya.

Kemudian untuk pendaftaran secara online bagi peserta baru, sudah dapat diakses tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan dengan layanan Pendaftaran Administrasi via WhatsApp (PANDAWA), dengan melalukan chat via aplikasi WhatsApp.

"PANDAWA juga dapat diakses untuk melakukan perubahan identitas, perubahan faskes dan layanan pengaduan untuk peserta BPJS Kesehatan sehingga layanan menjadi lebih mudah, cepat tanpa antri dan menyeluruh," kata dia.

"Jadi terakhir harapan kami adalah dengan kita bersama dan saling mengingatkan serta bersinergi, semoga pada akhir tahun 2024 capaian UHC ini bisa mencapai hingga 98 persen," pungkasnya. (MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:36 WIB
Rektor UNAND Mengukuhkan Enam Guru Besar Tetap Fakultas Teknik
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:20 WIB
Wali Kota Padang Sambut Kedatangan Menteri Pertanian
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:01 WIB
Pj Wali Kota Padang Siap Menjalankan Arahan Gubernur Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 21:59 WIB
Bank Nagari Salurkan Bantuan Rp 251 Juta untuk Korban Bencana di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:50 WIB
PT KAI Salurkan Bantuan Logistik bagi Korban Bencana Alam di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:46 WIB
Ini Bantuan Kemenhan pada Warga Terdampak Bencana di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:06 WIB
BNNP Sumbar Musnahkan Barang Bukti Ganja Seberat 140,6 Kg
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 00:44 WIB
DLH Padang Dirikan Bank Sampah Lingkungan Hidup