Pj Ketua TP PKK Kalbar: Pelatihan bagi Penyandang Disabilitas Menjadi Agenda Rutin

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Minggu, 28 April 2024 | 20:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 65


Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari mengatakan, kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas merupakan agenda rutin yang diselenggarakan pada tingkat desa dan kelurahan. Dari mulai 2021 hingga 2024, organisasinya melakukan pelatihan dalan rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para penyandang disabilitas.  

Ia merasa bersyukur dapat bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melaksanakan pelatihan.

"Sesuai dengan Program Tim Penggerak PKK yang telah diingatkan oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK yaitu Ibu Tri Tito Karnavian, mengatakan bahwa gerakan pemuda Indonesia dan peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi merupakan salah satu program unggulan dari Tim Penggerak PKK yang tertuang didalam Rencana Induk 2021 sampai 2024 khususnya di Pokja II, gerakan ini merupakan kegiatan rutin PKK dari Pusat sampai kepada Desa dan kelurahan yang bersinergi dan hari ini kita bersinergi dengan BKKKS untuk melaksanakannya," ungkap Windy saat membuka kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu (27/4/2024). 

Lebih Lanjut dirinya menjelaskan dalam meningkatkan pendidikan dan keterampilan bagi para penyandang disabilitas sangat penting. Atas dasar itu, pihaknya melalui pelatihan akan mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) penyandang disabilitas semakin baik. Dengan mengajarkan cara membuat Bakso yang enak dan lezat.

Kemudian, ke depan bisa menambah pengetahuan, kemampuan serta peluang usaha bagi peserta dalam meningkatkan perekonomiannya.

"Kami melaksanakan komitmen bersama bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar dengan harapan tercapainya tiga program Prioritas hingga terwujudnya Rumah sehat dan Layak Huni Bagi Masyarakat di 14 Kabupaten / Kota," tutur Windy. (sma/sy)