Memahami Pengolahan Makanan MPASI Mencegah Stunting

:


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 3 Mei 2024 | 19:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 85


Padang, InfoPublik  - Stunting merupakan isu penting yang menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Padang. Dalam mengantisipasi hal itu, isu stuning masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Dosen Fakultas Kedokteran UNAND Padang Zuhrah Taufiqa menjelaskan, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan asupan gizi secara kronik ini berdampak negatif baik jangka pendek atau pun jangka panjang bagi masa depan generasi bangsa Indonesia.

Menurutnya, sangat penting bagi kader mengetahui dan memahami terkait Makanan Pendamping ASI (MPASI), sebelum menyiapkan makanan yang akan diberikan kepada anak-anak dan keluarga beresiko Stunting, pada inovasi Dapur Sehat Go Gizi (Dagozi).

"Salah satu bentuk intervensi gizi spesifik adalah pemberian makan pada bayi dan anak atau makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat dan bergizi seimbang," ujar Zuhrah Taufiqa  saat menjadi pemateri dalam edukasi dan penguatan kader inovasi Dagozi Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (2/5/2024).

Namun, untuk bisa menyajikan MPASI berkualitas, orang tua termasuk tenaga kesehatan dan kader perlu mengetahui beberapa hal, yakni ragam zat gizi yang terkandung dalam bahan makanan, cara pemilihan bahan makanan yang baik dan sehat, metode pengolahan yang tepat,

"Selain itu juga perlu diperhatikan prinsip penyajian menu yang baik dan sesuai kebutuhan gizi anak, serta penyimpanan yang benar," imbuhnya.

Salah dalam hal-hal ini, lanjut Fiqa, akan membuat menu makanan yang diberikan kepada anak menjadi salah, tidak tepat, dan belum sesuai dengan kebutuhan asupan gizi anak.

Sehingga tujuan utama untuk pencegahan dan tatalaksana stunting sulit diwujudkan.

Oleh karena itu, penting sekali edukasi yang benar tentang pengolahan MPASI sebagai upaya intervensi gizi spesifik menuju terwujudnya Indonesia emas 2045.

Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, kata Fiqa, yakni Makronutrien, yaitu zat-zat gizi yang dibutuhkan anak dalam jumlah cukup besar sekaligus merupakan sumber kalori penting bagi anak yang terdiri dari karbohidrat protein dan lemak

Kemudian Mikronutrien, zat-zat gizi yang dibutuhkan anak dalam jumlah relatif sedikit namun penting bagi tubuh karena terlibat dalam berbagai proses metabolisme seperti vitamin mineral yang diperoleh dalam sayur dan buah.

"Nah inilah yang harus dipedomani oleh para kader, sehingga apa yang menjadi program menjadi terukur dan tepat sasaran," pungkasnya. (MC Padang/RA).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:50 WIB
PT KAI Salurkan Bantuan Logistik bagi Korban Bencana Alam di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:46 WIB
Ini Bantuan Kemenhan pada Warga Terdampak Bencana di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:06 WIB
BNNP Sumbar Musnahkan Barang Bukti Ganja Seberat 140,6 Kg
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 00:44 WIB
DLH Padang Dirikan Bank Sampah Lingkungan Hidup
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 06:39 WIB
Terdampak Bencana Alam, Pemkot Padang Waspadai Kelangkaan Bahan Pokok