Diskominfo Jatim Sosialisasi DRC

: Diskominfo Jatim Sosialisasi DRC. Foto: MC Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 4 Mei 2024 | 05:33 WIB - Redaktur: Juli - 77


Surabaya, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) melakukan sosialisasi terkait Disaster Recovery Center (DRC) kepada beberapa perwakilan Organisasi Perwakilan Daerah (OPD) di Jawa Timur yang digelar secara hybrid di Ruang Argopuro Lantai 2, Kantor Diskominfo Jatim, Jumat (3/5/2024). 

Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Jatim, Gugi A. Wicaksono.

Ia menjelaskan, DRC merupakan infrastruktur yang dirancang untuk mengatasi situasi darurat yang dapat terjadi pada Data Center. 

“DRC ini mencakup strategi, prosedur, dan insfrastruktur yang diperlukan untuk memulihkan operasi IT setelah terjadinya kegagalan sistem atau bencana alam. Dari bencana yang paling sering dijumpai, misalnya mati listrik,” jelasnya.

Gugi melanjutkan, DRC digunakan sebagai penyedia cadangan data (backup) yang aman dan dapat dipulihkan. Sehingga, apabila terjadi bencana, layanan IT tetap tersedia. Selain menyediakan cadangan data, DRC berguna mengurangi waktu pemulihan sistem untuk mengurangi dampak terhadap bisnis. 

“Ketika kita kehilangan data, maka dipastikan tidak bisa melakukan proses layanan-layanan. Dengan adanya cadangan data, ketika terjadi gangguan pada sistem utama, ada sistem di tempat lain yang menjadi back up atau cadangan,” sambungnya. 

Diskominfo Jatim mendukung OPD di Jawa Timur yang ingin menempatkan DRC-nya di Diskominfo Jatim. Lebih lanjut, mekanisme DRC dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dalam hal ini, Diskominfo Jatim memfasilitasi kebutuhan layanan pemeliharaan server yang dihosting di data center pihak ketiga (co-location). 

“Di Diskominfo Jatim, kami memiliki sarana dan prasarana untuk DRC yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman di OPD. Yang kami fasilitasi adalah co-location. Kami sediakan tempat dan jaringannya, namun terkait server dan infrastruktur, dapat disesuaikan dengan kebutuhan OPD masing-masing. Semua bersifat tidak berbayar,” ujar Gugi. 

Sementara itu, Ridho, perwakilan RSUD Dr. Soetomo menyampaikan, pihaknya telah memanfaatkan DRC yang bertempat di Diskominfo Jatim. “Dalam setahun ini, kami menitipkan back up unit kami di data center milik Diskominfo Jatim. Tapi, unitnya masih terlalu kecil. Sedangkan sistem kami di sana cukup besar, sehingga kami perlu melakukan backup tahun ini,” ucapnya. (MC Jatim/ida-yan) 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:44 WIB
Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, Bank Jatim Sabet Dua Penghargaan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:19 WIB
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Dukung KTT WWF 2024 Bali
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:57 WIB
Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo, PT Suparma Tbk Bersihkan Sungai Pelayaran
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:16 WIB
Dekranasda Bojonegoro Gandeng UMKM Pamerkan Produk di Level Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:15 WIB
Majukan Dunia Edukasi,IDPR dan PPTP Diproyeksikan Jadi Mitra Pemkab Pasuruan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:13 WIB
Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Risiko Penularan DBD
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:27 WIB
Pemkot Perkuat Ekosistem Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya