Ketua DPD PP PAUD Riau Harap Kesetaraan Pelayanan PAUD di Wilayah 3T

Pekanbaru, InfoPublik - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD) Provinsi Riau Adrias Hariyanto mengatakan, pihaknya mempunyai keinginan besar memberikan pelayanan pendidikan anak usia dini  di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Supaya, penyelenggaraan PAUD di sana dapat memiliki kesetaraan yang sama dengan daerah lain.

"Kita ingin mereka juga mendapat pelayanan PAUD yang setara dengan daerah lain," kata Ketua DPD PP-PAUD Provinsi Riau saat memberi sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) PP-PAUD ke-67 di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (8/5/2024).

Lanjutnya, dengan menggali seluruh potensi organisasi yang bergabung dalam PP-PAUD, dirinya yakin akan dapat mewujudkan generasi bangsa yang mandiri, yang mampu bersaing di dunia global, yang kualitasnya tidak akan diragukan oleh pasar dunia. 

Ia menambahkan, kerja sama antar organisasi PAUD perlu dibangun bersama sehingga cita-cita Anak Indonesia Harapan (AIH) dapat terwujud pada peringatan 100 tahun Indonesia merdeka. 

"Melalui lembaga-lembaga PAUD yang kita kelola, kita bentuk forum dengan orang tua murid dan masyarakat setempat yang kita namai Forum Ayah Bunda," ujarnya. 

Kemudian komunikasi antara lembaga PAUD, orang tua, dan masyarakat dalam melaksanakan pendidikan keayahbundaan perlu dibangun agar pendidikan di sekolah sejalan dengan pendidikan dalam keluarga dan masyarakat (Tri Sentra Pendidikan).

"Pendidikan anak usia dini diharapkan dapat memberikan nilai-nilai moral yang membangun karakter dengan akhlak mulia," imbuhnya. 

Ia juga mengharapkan agar seluruh anggota dan pengurus terus menerus melakukan evaluasi dan konsolidasi organisasi, khususnya terkait dengan perubahan status hukum yang telah ditempuh. 

Sebab menurutnya, menjadi organisasi berbadan hukum membutuhkan usaha ektra dan kerja bersama untuk melalukan penyesuaian penyesuaian, juga usaha ekstra untuk menangkis berbagai kendala yang ada demi membangun organisasi yang mandiri dan solid.

"Berbagai perubahan yang berhubungan dengan anak usia dini terus bergulir cepat, baik mengenai kebijakan pemerintahan maupun penemuan ilmu pengetahuan dengan metode metode kekinian. Semoga apa yang menjadi keinginan dan harapkan kita mendapat ridho Allah SWT," pungkasnya.

(Mediacenter Riau/sam)