Pemkab Benteng Gelar Rembuk Stunting

: Pemkab Benteng Gelar Rembuk Stunting -Foto:Mc.Bengkulu Tengah


Oleh MC KAB BENGKULU TENGAH, Jumat, 10 Mei 2024 | 03:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 50


Karang Tinggi, InfoPublik - Dalam komitmen terhadap pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar rembuk stunting di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Tengah, Kamis (9/5/2024).

Hadir langsung Pj. Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni, Sekretaris Daerah Rachmat Riyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Nurul Iwan Setiawan, Kepala Bappeda  Yuhana, Kepala Dinkes Barti Hasibuan, Kepala Dinas Sosial Watiullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Ns. Gusti Miniarti,  Direktur RSUD Bengkulu Tengah dr. Heri Kurniawan dan seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah serta undangan terkait lainnya.

Pj. Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni menjelaskan  pertemuan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti hasil Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Bengkulu.

Dijelaskannya,terdapat margin eror terkait data stunting Bengkulu Tengah tahun 2024 berbasis berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dengan margin eror 25% mulai dari 18,5%-28,5% angka stunting Kabupaten Bengkulu Tengah berada pada 23,2%. Sementara itu, februari 2024 berdasarkan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) sebesar 3.61% (296) Balita Stunting dari 8.190 Balita yang ada di Bengkulu Tengah.

"Angka stunting di Bengkulu Tengah pada 2023 berada di angka 23.2% mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 21.2%. Kami mengharapkan kepada Dinas dan unsur terkait agar dapat menjelaskan prosedur dan data penginputan jumlah balita Stunting di Bengkulu Tengah secara real, sehingga kita dapat mencari solusi terbaik dalam melakukan pencegahan dan penurunan angka Stunting yang juga akan melibatkan unsur di luar pemerintahan,"imbuhnya

Kepala Dinkes Barti Hasibuan menjelaskan materi terkait Intervensi Spesifik Dalam Percepatan Penurunan Stunting dilanjutkan dengan sharing session dan diskusi dengan para audience ketua/perwakilan puskesmas di Bengkulu Tengah dengan menyampaikan data-data balita terdampak stunting setiap puskesmas perkecamatan.

Sekda Rachmat Riyanto menambahkan agar semua pihak fokus dalam proses penekanan angka stunting dalam waktu tiga bulan ke depan sebelum diadakan SKI, yang nanti akan menentukan posisi stunting Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu tahun ini.

Hasil rapat tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah berencana untuk membentuk sebuah tim khusus yang dimaksudkan untuk memantau dan memastikan setiap target penurunan stunting di desa-desa tercapai dan bantuan-bantuan tepat sasaran.(Rilis/Media Center Kabupaten Bengkulu Tengah;eyv)

 

Berita Terkait Lainnya