Dampak Ledakan Gudang Amunisi Daerah, Pekan Depan Perbaikan Rumah Warga Mulai Dilakukan

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan kelompok masyarakat (pokmas) terkait penanganan dampak ledakan gudang amunisi daerah (GAD)


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 10 Mei 2024 | 03:33 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 192


Kabupaten Bogor - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan kelompok masyarakat (pokmas) terkait penanganan dampak ledakan gudang amunisi daerah (GAD) yang terjadi pada 30 Maret 2024 di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Herman memastikan penanganan dampak ledakan GAD akan secepatnya diselesaikan, yakni segera memperbaiki rumah yang terdampak baik di permukiman umum maupun klaster Visalia. "Dua-duanya sudah kita sepakati. Insyaallah minggu depan sudah mulai untuk menyelesaikan perbaikan rumah-rumah yang terdampak," ucap Herman di Kabupaten Bogor, Kamis (9/5/2024).

Herman melaporkan, jumlah rumah yang terdampak ledakan di permukiman umum sebanyak 45 unit. Namun sebanyak 11 rumah mengundurkan diri dari pengajuan perbaikan, dan membuat pernyataan hitam di atas putih untuk memperbaiki kerusakan secara mandiri. "Adapun sisanya 34 rumah, 10 rumah sudah diselesaikan, dicairkan, dan tinggal menyampaikan pertanggungjawabannya," katanya.

Masih ada 24 rumah yang belum diberikan bantuan. Dijelaskan Herman saat ini berkas sudah diserahkan dari Kepala Desa kepada Bupati melalui DPKPP Kabupaten Bogor dan disaksikan Camat setempat. “Hari ini akan diproses walaupun hari libur. Ini komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bogor luar biasa akan diproses sampai hari Minggu," tambahnya.

Menurut Herman, berkas pengajuan akan diserahkan ke BPKAD Kabupaten Bogor pada Senin mendatang, sehingga bantuan bisa segera didistribusikan. Adapun proses penyelesaiannya dilakukan perwakilan masyarakat Pokmas yang bertanggung jawab

"Kalaupun ada kekurangan, karena standar pemerintah akan beda dengan situasi di lapangan, Pak Camat dan Pak Kades komitmen akan meng-handle. Kami provinsi dan bupati akan memonitor," tuturnya.

Sementara di klaster Visalia, kata Herman, sebanyak 172 rumah terdampak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 rumah sudah dilakukan asesmen. DPKPP Kabupaten akan melakukan asesmen untuk 132 rumah lainnya sampai hari Minggu mendatang. Selanjutnya akan diajukan ke BPKAD Kabupaten Bogor untuk mendapatkan bantuan tak terduga (BTT) sesuai ketentuan karena harus akuntabel.

"Jika keinginan tidak sesuai harapan, dari perwakilan klaster akan menerima sesuai ketentuan dari pemda. Adapun kemungkinan-kemungkinan Pak Bupati, kami dari Pemprov akan mengundang pihak pengembang untuk memberikan atensi dalam bentuk apapun, entah CSR atau lainnya," tuturnya.

"Karena sebagian besar 172 rumah belum diserahterimakan dari pengembang ke warga, maka kami akan minta kepedulian dari pihak pengembang," imbuhnya.

Herman berharap penanganan dampak ledakan GAD di Kabupaten Bogor dapat selesai bulan ini. Sejalan dengan itu, ia juga menerima aspirasi dari masyarakat yang meminta kepastian GAD sudah dalam kondisi aman. (MC Prov. Jabar)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 08:46 WIB
Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Karang Taruna
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 01:07 WIB
Produk Kerajinan Tangan Jabar Ramaikan Expo Dekranas 2024 di Surakarta