Sekolah Sepak Bola Mengurangi Animo Kenakalan Remaja

: Para Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Mandri Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Tmur. Foto: InfoPublik/Amiri Yandi


Oleh lsma, Jumat, 17 November 2023 | 17:28 WIB - Redaktur: Untung S - 380


Surabaya, InfoPublik - Sekolah Sepak Bola (SSB) tidak hanya membina dan menciptakan atlet sepak bola masa depan. SSB dapat menjadi sarana yang positif untuk mengurangi animo kenakalan remaja.

"Daripada mereka nongkrong tidak karuan yang berujung pada kenakalan remaja, saya mengimbau mereka untuk berlatih sepak bola. Akhirnya mereka lebih memilih berlatih sepak bola. Jadi SSB mengurangi animo kenakalan remaja," kata Alfris Suganda selaku Pelatih Kepala SSB Bina Mandiri Medokan Ayu saat ditemui InfoPublik di Lapangan Medokan Ayu, Surabaya, Jumat (17/11/2023).

Alfris menilai, masalah yang sering dialami oleh para anak muda saat ini adalah seringkali mereka ikut serta dalam tindakan kenakalan remaja seperti tawuran, mencoba narkoba dan sebagainya. Kenakalan remaja itu biasanya dimulai saat mereka ikut berkumpul tidak karuan dengan teman-temannya karena kurangnya kegiatan yang positif.

"Biasanya terjadi karena mereka nongkrong karena nggak ada kegiatan selepas sekolah. Padahal mereka berpotensi, tapi mereka tidak mengetahui hal itu, tidak bisa mengembangkan potensi dirinya," ujar Alfriz.

Ditambahkannya, masalah utama dari kenakalan remaja adalah kurang pendidikan karakter yang diterima oleh remaja itu sendiri. Olahraga merupakan suatu solusi yang disarankan untuk menguragi kenakalan remaja dan membentuk karakter bagi generasi muda.

Menurut Alfriz, dalam pembinaan prestasi olahraga atlet tidak cukup hanya diberikan latihan fisik, teknik, dan taktik saja. Tetapi juga latihan mental dan pembentukan karakter seperti kedisiplinan, kreatifitas, pengendalian emosi dan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungannya.

"SSB Bina Mandiri Medokan Ayu memberikan pendidika fisik dan mental, termasuk di dalamnya pembentukan karakter. Apalagi, hampir semua anak selalu senang saat di ajak untuk main sepak bola," ujar Alfriz.

Alfriz menuturkan, untuk bekerja kerja keras, disiplin dan menjunjung sportifitas. Sepak bola mengajarkan kekompakan, mengajarkan bagaimana mengejar sebuah cita-cita.

"Sepak bola, dan olah raga lain saya kira memiliki nilai-nilai yang sama. Sepak bola menjadi sebuah pendekatan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja," pungkas Alfriz.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 25 April 2024 | 17:59 WIB
Mendagri tak Permasalahkan Wali Kota Surakarta Absen Hari Otoda
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Minggu, 17 Maret 2024 | 00:28 WIB
Bubarkan Balap Liar di Banda Aceh, Polisi Patroli hingga Subuh
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 12 Maret 2024 | 11:54 WIB
Warga Kecamatan Winongan Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Sabtu, 17 Februari 2024 | 12:52 WIB
Penerbangan Perdana Batik Air Surabaya-Pangkalan Bun Disambut dengan Seremoni Water Salute
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Selasa, 6 Februari 2024 | 15:35 WIB
Polres Kabupaten Sumbawa Barat Kembali Amankan Pengedar Sabu