- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Jumat, 26 April 2024 | 13:28 WIB
: Para Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Mandri Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Tmur. Foto: InfoPublik/Amiri Yandi
Surabaya, InfoPublik - Sekolah Sepak Bola (SSB) tidak hanya membina dan menciptakan atlet sepak bola masa depan. SSB dapat menjadi sarana yang positif untuk mengurangi animo kenakalan remaja.
"Daripada mereka nongkrong tidak karuan yang berujung pada kenakalan remaja, saya mengimbau mereka untuk berlatih sepak bola. Akhirnya mereka lebih memilih berlatih sepak bola. Jadi SSB mengurangi animo kenakalan remaja," kata Alfris Suganda selaku Pelatih Kepala SSB Bina Mandiri Medokan Ayu saat ditemui InfoPublik di Lapangan Medokan Ayu, Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Alfris menilai, masalah yang sering dialami oleh para anak muda saat ini adalah seringkali mereka ikut serta dalam tindakan kenakalan remaja seperti tawuran, mencoba narkoba dan sebagainya. Kenakalan remaja itu biasanya dimulai saat mereka ikut berkumpul tidak karuan dengan teman-temannya karena kurangnya kegiatan yang positif.
"Biasanya terjadi karena mereka nongkrong karena nggak ada kegiatan selepas sekolah. Padahal mereka berpotensi, tapi mereka tidak mengetahui hal itu, tidak bisa mengembangkan potensi dirinya," ujar Alfriz.
Ditambahkannya, masalah utama dari kenakalan remaja adalah kurang pendidikan karakter yang diterima oleh remaja itu sendiri. Olahraga merupakan suatu solusi yang disarankan untuk menguragi kenakalan remaja dan membentuk karakter bagi generasi muda.
Menurut Alfriz, dalam pembinaan prestasi olahraga atlet tidak cukup hanya diberikan latihan fisik, teknik, dan taktik saja. Tetapi juga latihan mental dan pembentukan karakter seperti kedisiplinan, kreatifitas, pengendalian emosi dan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungannya.
"SSB Bina Mandiri Medokan Ayu memberikan pendidika fisik dan mental, termasuk di dalamnya pembentukan karakter. Apalagi, hampir semua anak selalu senang saat di ajak untuk main sepak bola," ujar Alfriz.
Alfriz menuturkan, untuk bekerja kerja keras, disiplin dan menjunjung sportifitas. Sepak bola mengajarkan kekompakan, mengajarkan bagaimana mengejar sebuah cita-cita.
"Sepak bola, dan olah raga lain saya kira memiliki nilai-nilai yang sama. Sepak bola menjadi sebuah pendekatan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja," pungkas Alfriz.