[SIARAN PERS WORLD WATER FORUM KE-10] World Water Forum ke-10 Buka Peluang Investasi Pembangunan Infrastruktur Air

: Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (22/4/2024). Bendungan dengan kapasitas tampung 84,10 juta meter kubik itu diperkirakan selesai pada Oktober 2024. Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pun diharapkan dapat menciptakan peluang investasi untuk pembangunan infrastruktur air di Indonesia. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa.


Oleh Elvira, Minggu, 5 Mei 2024 | 17:25 WIB - Redaktur: Elvira - 264


SIARAN PERS
TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA WORLD WATER FORUM KE-10

NO.43/SP/TKM-WORLDWATERFORUM2024/05/2024

tentang

World Water Forum ke-10 Buka Peluang Investasi Pembangunan Infrastruktur Air

 

Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada 18—25 Mei 2024 di Bali diharapkan dapat menciptakan peluang investasi untuk pembangunan infrastruktur air.

Demikian dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Nani Hendiarti, dalam keterangannya Minggu (5/4/2024) di Jakarta.

Nani menuturkan untuk mencapai target akses air minum yang aman, adil, dan terjangkau pada tahun 2030 dibutuhkan investasi pada pipa air minum.

Sementara itu, perkembangan investasi pada pipa air minum baru sekitar 20,6%. Untuk meningkatkan investasinya menjadi 30%, dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 123 triliun.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru bisa mengakomodir 37% dari kebutuhan pendanaan infrastruktur air. Maka dari itu, investasi harus didorong sebagai sumber modal.

“World Water Forum ke-10 akan dihadiri banyak negara, forum ini seharusnya bisa menarik investasi baru pada infrastruktur air,” ujar Nani.

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis terkait air senilai US$9,6 miliar atau Rp154 triliun pada gelaran World Water Forum ke-10.

Daftar proyek tersebut saat ini sedang diseleksi dan dikumpulkan oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya US$9,6 miliar berupa proyek, apakah itu berupa proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ada di situ,” ujarnya.

Sebagai informasi tema besar yang diangkat World Water Forum ke-10 adalah “Water for Shared Prosperity”. Tema ini sejalan dengan komitmen global untuk mencari solusi peningkatan dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.

Selain itu terdapat subtema Sustainable Water Financing yang akan membahas lebih lanjut soal mekanisme pembiayaan air minum berkelanjutan yang tidak hanya bersumber dari pemerintah tetapi juga badan usaha.(Ridho Syukra/TR/Elvira Inda Sari)

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

 

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

PCO World Water Forum ke-10 - Dede Ariwibowo (08111830020)

 

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id/kategori/world-water-forum dan https://s.id/worldwaterforumpedia