Bappebti Gelar Bulan Literasi PBK 2024: Fokus Transformasi Digital Industri Perdagangan Berjangka

: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/ foto: Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 1 Agustus 2024 | 08:26 WIB - Redaktur: Untung S - 660


Jakarta, InfoPublik – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan akan kembali menggelar Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) pada 2024. PBK 2024 akan mengangkat tema "Transformasi PBK di Era Digital" karena sejalan dengan dinamika industri PBK di pasar nasional dan global.

"Melanjutkan program tahun lalu, Bappebti akan kembali menggelar Bulan Literasi PBK tahun ini. Pemilihan tema didasari adanya masa transisi Bappebti dalam pengalihan kewenangan pengaturan dan pengawasan aset kripto dan derivatif keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia pada 10 Januari 2025 yang akan datang," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappebti, Kasan, dikutip dari siaran pers yang InfoPublik terima pada Rabu (31/7/2024).

Kasan menyampaikan, penguatan PBK juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan digitalisasi perdagangan. Diharapkan PBK bertransformasi dan berinovasi serta lebih fokus pada pengembangan transaksi multilateral dengan mengangkat komoditas unggulan Indonesia dan tetap menjaga transaksi bilateral.

Pembukaan Bulan Literasi PBK 2024 akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada 5 Agustus 2024 mendatang. Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya di lingkup kota Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

Usai pembukaan, akan digelar dialog dengan narasumber Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX), Direktur Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange/ICDX), Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO), dan praktisi PBK. Bertindak sebagai moderator adalah Sekretaris Bappebti.

Bappebti juga akan mengundang unsur kementerian/lembaga terkait, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, KADIN, akademisi, pelaku usaha dan asosiasi PBK, asosiasi komoditas, dan media. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan momentum saat pembukaan.

Kasan menerangkan, salah satu peran penting PBK adalah membentuk harga referensi komoditas strategis Indonesia melalui transaksi di Bursa Berjangka. PBK juga dapat menjadi alternatif investasi, sarana pengelolaan risiko, dan lindung nilai (hedging) bagi pelaku usaha. Perdagangan berjangka yang likuid akan meningkatkan efisiensi pasar dan melalui transaksi di Bursa Berjangka akan tersedia informasi pasar yang transparan, adil, dan terkini (real time).

"Dalam perkembangannya, nilai transaksi PBK pada 2023 secara Notional Value (NV) mencapai Rp25.680 triliun. Pada semester I-2024, kinerja PBK tercatat Rp14.594 triliun. Berbagai potensi dan peran penting PBK ini harus kita sosialisasikan secara masif kepada masyarakat, termasuk melalui penyelenggaraan Bulan Literasi PBK," ujarnya.

Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama Bulan Literasi PBK 2024 yaitu seminar, gelar wicara (talk show), siniar (podcast), sosialisasi Trading Goes to Campus, dan Market Update. Adapun kota pelaksanaan meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Batam, Manado, dan Pontianak.

“Jika Bulan Literasi PBK tahun lalu diikuti sekitar satu juta peserta, partisipasi masyarakat pada Bulan Literasi PBK tahun ini ditargetkan lebih banyak. Mudah-mudahan bisa menjangkau 1,5 juta peserta selama satu bulan. Dengan lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi, diharapkan lebih banyak masyarakat yang paham industri PBK, baik peluang maupun risikonya sehingga juga akan mengurangi permasalahan dan aduan," ujar Kasan.

Bulan Literasi PBK merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Bappebti berkolaborasi dengan ASPEBTINDO. Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait industri PBK, memperkuat perlindungan kepada masyarakat, dan mendorong peningkatan perdagangan, terutama untuk transaksi multilateral.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:21 WIB
Harga Referensi CPO November 2024 Naik, Kemenperin Berharap Kinerja Sektor Mamin Meningkat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:44 WIB
Pertamina Patra Niaga Resmikan Tujuh Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah 3T
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:01 WIB
Kemendag Tegaskan Komitmen Jaga Kelancaran Tata Niaga Pangan