Kominfo Pantau Kualitas Layanan Telekomunikasi selama World Water Forum ke-10

: Caption: Ilustrasi teknisi melakukan perawatan tower BTS 4G. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym)


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 4 Mei 2024 | 12:39 WIB - Redaktur: Untung S - 135


Jakarta, InfoPublik –  Kualitas layanan telekomunikasi (Quality of Service) pada saat World Water Forum ke-10 digelar di sejumlah kawasan Provinsi Bali dipastikan terus dipantau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui  pengukuran dengan perangkat khusus.

"Akan dilakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi menggunakan perangkat pengukuran khusus pada lokasi venue dan sekitarnya sebelum acara dimulai. Pengukuran akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei 2024," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemkominfo, Wayan Toni Supriyanto, dalam keterangannya di Jakarta, seperti diutip pada Jumat (3/5/2024).

Menurut Wayan, Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara untuk memastikan lokasi-lokasi yang memiliki kualitas layanan kurang optimal.

Setelah mengetahui titik-titik itu, Direktorat PPI Kominfo akan menyurati operator-operator seluler yang menyediakan layanan di lokasi tersebut untuk segera melakukan optimalisasi untuk meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi mereka.

"Dilakukan koordinasi dan bersurat resmi kepada para operator seluler, yakni PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk., PT XL Axiata Tbk., dan PT Smart Telecom dan juga PT Telkom untuk menjaga kualitas layanannya di lokasi venue dan sekitarnya selama kegiatan berlangsung," jelasnya.

Wayan optimistis para penyelenggara telekomunikasi akan berupaya maksimal melakukan optimasi jaringan eksisting di lokasi sekitar acara forum internasional itu dan berkomitmen menjaga kualitas layanannya.

World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024 mengangkat tema "Water for Shared Prosperity".

Forum ini akan menghadirkan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.

Diperkirakan akan ada sekitar 30.000 peserta dari 172 negara yang hadir dalam forum ini, termasuk sejumlah kepala negara.

Forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dan komitmen baru untuk mencapai pengelolaan air yang berkelanjutan dan adil.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:54 WIB
Indonesia Jamin Keamanan World Water Forum ke-10 dari Ancaman Nuklir
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:49 WIB
Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Venue Utama World Water Forum ke-10 di Bali
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 22:21 WIB
Menkominfo Apresiasi Platform Layanan Publik Kota Bima
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:18 WIB
Siap Digelar, Ini Agenda Penting World Water Forum ke-10 di Bali