World Water Forum ke-10 Hadirkan Sumbangsih Ilmuwan soal Air Dunia

: Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Foto Istimewa/Humas BKSAP DPR Ri


Oleh Wandi, Selasa, 7 Mei 2024 | 09:52 WIB - Redaktur: Untung S - 152


Jakarta, InfoPublik - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menegaskan akan banyak perwakilan dari parlemen negara yang menghadiri Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei mendatang.

Ia pun juga menekankan sejumlah isu krisis air di dunia yang urgen akan dibahas dalam forum tersebut.

“Forum ini menjadi ruang berkumpulnya sejumlah negara untuk membahas isu air mancanegara. Parlemen juga ikut membahas isu ini. Informasi yang saya terima ada lebih 40 negara yang hadir. Kami berharap pertemuan ini juga bisa mencegah terjadi kelangkaan air, apalagi saat ini dunia mengalami ‘climate change’ yang ekstrem,” ungkap Fadli Zon dalam siaran resminya, Senin (6/4/2024).

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa pemikiran para ilmuwan terkait isu air dunia akan dibahas bersama dengan para politisi. Upaya ini menjadi salah satu usaha demi menciptakan sebuah resolusi yang bisa menjadi wawasan bagi para pengambil kebijakan untuk membuat regulasi yang tokcer.

Sebagai informasi, Forum Air Sedunia ke-10 ini mengusung tema ‘Air untuk Kemakmuran Bersama’. Para petinggi negara yang hadiri akan membahas empat isu air yang krusial. Di antaranya konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

“Kami berharap dari sisi parlemen juga bisa berperan serta karena ini adalah forum yang multipihak, multistakeholder. (Harapannya nanti Parlemen dapat) membuat undang-undang yang bisa mengawasi jalannya eksekutif dan budget terkait dengan akses terhadap air bersih, sanitasi sesuai SDGS ke-6,” pungkas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Perlu diketahui, Forum Air Sedunia merupakan sebuah forum di mana para pemangku kepentingan dari sejumlah negara berusaha saling berkolaborasi guna menyelesaikan isu terkait sumber daya air. Perwakilan yang hadir berasal dari beragam tingkatan dan bidang, mulai dari pejabat eksekutif, pejabat parlemen, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta.

Selain itu, ada tiga tujuan turunan yang ingin dicapai melalui forum internasional ini. Pertama, diharapkan ada peningkatan nilai strategis air melalui komitmen politik untuk memajukan manajemen dan sanitasi sesuai dengan SDGs ke-6.

Kedua, peningkatan kepedulian terhadap air sebagai salah satu masalah global. Terakhir, hadirnya pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan di bidang tata kelola air dan sanitasi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 16:59 WIB
Presiden Jokowi ke Bali Buka KTT World Water Forum Ke-10