Garuda Indonesia Optimalkan Kesiapan Hadapi Musim Haji 2024

: Petugas tengah melakukan pengecekan kesiapan operasional penerbangan Garuda Indonesia untuk melayani angkutan haji 2024/1445H


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 9 Mei 2024 | 06:28 WIB - Redaktur: Untung S - 171


Jakarta, InfoPublik - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia (Garuda) terus memaksimalkan kesiapan operasional jelang pelaksanaan penerbangan haji yang akan dimulai pada Minggu, 12 Mei 2024 mendatang.

Kesiapan tersebut dioptimalkan pada sejumlah aspek di antaranya yaitu aspek layanan, operasional, hingga tata kelola safety, untuk memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi calon jamaah haji agar dapat berjalan lancar.

Operasional penerbangan haji tahun ini merupakan salah satu momen penting Garuda Indonesia Group, atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI kepada Garuda sebagai maskapai penyelenggara pengangkutan udara jemaah haji Indonesia tahun ini, yang merupakan tahun ke-69 sejak Garuda mengoperasikan penerbangan haji untuk pertama kalinya pada 1955.

"Dipercaya mengantarkan calon jemaah haji asal Indonesia untuk menunaikan ibadah lebih dari enam dekade menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk memastikan kualitas layanan, operasional, dan aspek safety bagi seluruh masyarakat yang akan berangkat ke tanah suci terpenuhi dengan baik," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra sebagaimana dikutip InfoPublik pada Kamis (9/5/2024).

Salah satu langkah persiapannya, lanjut Irfan, adalah dengan melaksanakan Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji. Program ini telah berlangsung secara intensif sejak Maret lalu yang dibarengi dengan persiapan secara umum sejak awal 2024 lalu.

Lebih lanjut, Garuda melalui GMF AeroAsia juga telah melaksanakan berbagai persiapan teknis lainnya, seperti Material/Spare Readiness, Station and Manpower Readiness, serta GACA (General Authority of Civil Aviation) Certification yang merupakan proses mandatory untuk mendaftarkan pesawat-pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, dalam aspek pelayanan penumpang, Garuda juga menyiapkan sajian makanan dalam inflight service berupa hot meals sedikitnya sebanyak dua kali, dan snack sebanyak satu kali. Adapun Garuda memberikan improvisasi dengan sajian hidangan khas dari masing-masing daerah embarkasi.

"Berkaca pada pelaksanaan penerbangan haji tahun sebelumnya yakni lebih dari 20 persen dari total seluruh jemaah yang diantar oleh Garuda merupakan kategori lanjut usia (lansia), sehingga pada tahun ini, Garuda juga fokus pada pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan lansia dalam perjalanan udara maupun darat untuk dari dan menuju asrama," ungkap Irfan.

Upaya tersebut, lanjut dia, didukung dengan perlengkapan penunjang kenyamanan pada saat melaksanakan penerbangan seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi.

Selain itu, pada musim haji 2024 ini Garuda menambah jumlah petugas darat hingga 10 persen dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya untuk para calon jemaah melaksanakan perjalanan ibadah hajinya.

Kesiapan operasional haji kali ini juga ditunjang melalui armada tambahan untuk memastikan layanan operasional khususnya terkait dengan ketepatan waktu penerbangan dapat terjaga secara maksimal.

"Kami memahami bahwa lebih dari 66 persen calon jemaah haji yang kami layani di tahun ini memiliki latar belakang pendidikan yang beragam serta tidak sedikit dari mereka yang belum pernah menggunakan moda transportasi udara sebelumnya. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri yang mendorong kami, bersama seluruh stakeholders terkait, untuk terus berkoordinasi secara intensif guna memastikan hadirnya layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh jemaah dengan berbagai latar belakang," ucap Irfan.

Pada musim haji 1445H/ 2024 ini, Garuda akan mengangkut 109.072 calon jemaah yang akan terbagi ke dalam 292 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Para calon jemaah haji nantinya akan diberangkatkan secara bertahap menuju tanah suci mulai 12 Mei - 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12 - 23 Mei 2024, dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei - 10 Juni 2024. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada 22 Juni sampai dengan 21 Juli 2024.

Adapun pada hari pertama Minggu (12/5/2024), fase 1 keberangkatan haji 2024 direncanakan akan diberangkatkan dari tujuh embarkasi, yaitu Jakarta, Solo, Medan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, dan Padang. Di mana kloter asal Jakarta akan menandai penerbangan perdana operasional haji Garuda di tahun ini.

Untuk mengoptimalkan seluruh rangkaian pelaksanaan penerbangan haji tersebut, Garuda mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar termasuk armada B777-300ER dan A330 yang dimiliki.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:30 WIB
Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:25 WIB
ACI Apresiasi Komitmen Bandara Soetta terhadap Aspek Keselamatan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:10 WIB
Penetapan Standar Minimum Gaji Pelaut Indonesia Tengah Digodok