BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru di Istora Senayan

: Masyarakat mendatangi layanan penukaran uang baru yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bersama sejumlah bank di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik


Oleh Isma, Kamis, 28 Maret 2024 | 17:48 WIB - Redaktur: Untung S - 250


Jakarta, InfoPublik - Bank Indonesia bersama sejumlah bank membuka layanan penukaran uang di Istora Senayan. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 28-31 Maret 2024.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan kegiatan ini baru pertama kali diadakan secara serentak dan bersama di satu titik bersama 16 bank nasional.

"Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan secara terpadu dan serentak di titik yang sama. Tahun lalu kami melakukan di hari yang berbeda-beda Berdasarkan evaluasi kami rasa perlunya satu kegiatan yang sama di satu titik," kata Marlison dalam acara Pembukaan Layanan Kas Keliling Terpadu di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, dengan layanan penukaran di satu tempat ini dapat memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang. Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi PINTAR. Pihaknya membuka kuota 5.000 pendaftar melalui aplikasi PINTAR.

Namun, pihaknya menekankan tak menutup kemungkinan akan melakukan go show atau penukaran secara langsung di tempat selama persediaan masih ada.

"Sekiranya persedian uang masih mencukupi masyarakat yang belum sempat masuki aplikasi PINTAR dan go show kita layani semaksimal mungkin selagi uang kita masih ada," jelasnya.

Marlison menuturkan, pada momen Ramadan tahun 2024, BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk penukaran uang baru di seluruh Indonesia. Layanan ini di mulai sejak 15 Maret – 7 April 2024.

Ia menyebutkan realisasi penukaran uang yang sudah keluar hingga Rabu (27/3/2024) sudah mencapai Rp75 triliun atau mencapai 37,95% dari total uang yang disiapkan.

“Ini akan memuncak pada akhir bulan ini (Maret) dan pekan depan. Karena orang-orang udah siap-siap mudik,” ujar Marlison.

Ditambahkannya, penukaran uang baru tersebut didominasi di pulau Jawa atau mencapai 60%. Sementara yang paling kecil, di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra).

Bila animo masyarakat tinggi dalam melakukan penukaran uang baru ini, BI siap menambah jumlah uang baru tersebut. “Kalau kita tanya masyarakat, rata-rata mereka sudah mulai menyicil menukarkan uang. Jadi ketika sampai kampung sudah bawa uang baru untuk keluarga,” katanya.

Marlison menyatakan, BI juga menyiapkan penukaran uang baru di beberapa jalur mudik. Ini tersebar di titik-titik tertentu, misalnya untuk wilayah Jakarta ada di KM 57 yang akan dibuka pada 1-5 April 2024.

“Nanti teman-teman BI Cirebon, BI Tegal, BI Semarang sampai BI Surabaya akan buka di titik-titik tol mereka,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Marlison, BI juga membuka loket di titik penyeberangan, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandara.

Marlison menuturkan, tahun ini BI memberikan paket penukaran uang maksimal Rp4 juta per orang, meningkat dari tahun 2023 yang sebesar Rp3,8 juta.

Adapun satu paket yang dapat ditukar terdiri dari uang pecahan Rp1.000 sebanyak 100 lembar, pecahan Rp2.000 sebanyak 200 lembar, Rp5.000 sebanyak 100 lembar, Rp10.000 sebanyak 100 lembar, Rp20.000 sebanyak 50 lembar, Rp50.000 sebanyak 20 lembar sehingga totalnya Rp4 juta.

“Kenapa pakai paket? karena kami ingin adanya keadilan dan pemerataan kepada sebagian masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Marlison menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran di titik-titik layanan BI dan perbankan. Sebab, dipastikan dan terjamin jumlah hingga keasliannya.