Indonesia - Zimbabwe Pererat Kerja Sama

: Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima kunjungan Pelaksana Tugas Duta Besar Zimbabwe Viola Matongorere, di Ruang Delegasi Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto : Istimewa/Humas BKSAP DPR RI


Oleh Wandi, Senin, 6 Mei 2024 | 19:13 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 142


Jakarta, InfoPublik - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menerima kunjungan Pelaksana Tugas Duta Besar Zimbabwe Viola Matongorere.

Kedua negara memang mempunyai hubungan persahabatan yang erat. Indonesia dan Zimbabwe mempunyai visi yang sama mengenai kerja sama dan solidaritas berdasarkan Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung.

Sehubungan dengan tantangan geopolitik saat ini, Fadli mengaku percaya bahwa semangat kerja sama Konferensi Asia Afrika harus menjadi prinsip nilai-nilai perdamaian, solidaritas, dan saling pengertian yang mencerminkan aspirasi bersama untuk perdamaian, kemajuan, dan kesejahteraan.

"Saya juga mencatat bahwa Indonesia dan Zimbabwe telah menjalin kerja sama melalui pembuatan MoU di berbagai bidang seperti pertahanan, kesehatan, farmasi, dan perdagangan. Dan kami berharap mekanisme kerja sama yang ada dapat memberikan manfaat bagi kedua negara," papar Fadli di Ruang Delegasi Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Fadli pun mencermati kerja sama pertahanan antar kedua negara, dimana industri pertahanan strategis Indonesia melalui PT Pindad telah memperluas kerja sama dengan Zimbabwe dalam modernisasi militer. Dia pun mengapresiasi hal ini sebagai upaya besar untuk meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Zimbabwe.

Menurut Fadli, kerja sama bilateral kedua negara saat ini perlu ditingkatkan lebih dari sebelumnya, karena dunia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Termasuk perang dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, krisis iklim yang terus berlanjut, sementara inflasi dan kenaikan harga energi terus meningkat.

Indonesia melihat Zimbabwe sebagai mitra strategis di Afrika mengingat potensinya sebagai pusat interaksi yang lebih besar dengan benua Afrika. Selain itu, kedua negara juga mempunyai visi dan kepedulian yang sama berdasarkan semangat kemanusiaan dan solidaritas sebagaimana tertuang dalam Konferensi Asia-Afrika yang mana kedua kawasan berkomitmen untuk memajukan perdamaian dan kesejahteraan dunia. (ssb/aha) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 10:25 WIB
Menpora Optimis Venue PON XXI 2024 di Aceh Selesai Juli 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:30 WIB
Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:25 WIB
ACI Apresiasi Komitmen Bandara Soetta terhadap Aspek Keselamatan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:10 WIB
Penetapan Standar Minimum Gaji Pelaut Indonesia Tengah Digodok
  • Oleh Wandi
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 20:59 WIB
Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji
  • Oleh MC KAB SOLOK SELATAN
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:03 WIB
Dikunjungi Wabup Solok Selatan, Pengungsi Sungai Manau Senang