Kemenkes Lakukan Pencegahan DBD dengan Tekhnologi Wolbachia

:


Oleh Putri, Rabu, 31 Mei 2023 | 12:19 WIB - Redaktur: Untung S - 405


Jakarta, InfoPublik - Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pemberian vaksin kepada masyarakat dan perkawinan nyamuk dengan teknologi wolbachia agar nyamuknya tidak dapat menyebarkan virus aedes aegypti.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Launching Implementasi Pilot Project Wolbachia di Semarang, Selasa pada (30/5/2023) mengatakan jangan fokus pada pengobatan namun bagaimana pencegahannya agar tidak digigit nyamuk aedes aegypti.

"Pencegahan ini ada dua cara yaitu yang pertama dengan vaksinasi supaya saat di gigit kita kuat dan kedua, nyamuknya kita bikin mandul dengan wolbachia. Wolbachia sendiri sudah dimulai pada 2011,” kata Menkes Budi.

Efektivitas wolbachia telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).

Wolbachia itu dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia. Jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok.

Selain itu, jika yang berwolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia.

"Proses penyebaran nyamuknya 6 bulan, karena mengkawinkan nyamuk, 2-4 bulan lagi mulai berdampak. Diharapkan dalam satu tahun jumlah populasi nyamuk wolbachianya sudah sampai 80 persen dari populasi nyamuk aedes aegypti yang ada di Semarang," kata Menkes Budi.

Teknologi Wolbachia merupakan salah satu inovasi yang melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Strategi Nasional.

Terkait hal tersebut, Kemenkes telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan no 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue melalui Wolbachia sebagai inovasi penangulananan DBD yang akan dilaksanakan di 5 kota yaitu Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang dan Bontang.

Kota semarang menjadi kota pertama yang akan memulai implementasi inovasi teknologi wolbachia ini dan nantinya akan diikuti oleh 4 kabupaten/ kota berikutnya.

“Semarang sebenarnya berada di posisi tengah pada kasus DBD terbanyak dari kelima kota tersebut, namun Semarang ini paling maju dan paling berani walikota dan timnya. Walaupun di tengah-tengah tapi lebih progresif, jadi Semarang ini menjadi kota pertama untuk Implementasi Pilot Project Wolbachia,” kata Menkes Budi.

Foto: Kemenkes.